Heboh Beredar Video Pelecehan Siswi di Bali, Begini Nasib Para Pelakunya!
Beredar video pelecehan seksual oleh beberapa siswa SMK Pariwisata Triatma Jaya, Tabanan, di dunia maya.
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Beredarnya video pelecehan seksual oleh beberapa siswa SMK Pariwisata Triatma Jaya, Tabanan, di dunia maya ditanggapi dengan pemecatan oleh pihak sekolah.
Ada lima siswa yang terlibat dalam video berdurasi sekitar 10 detik tersebut.
Siswa perempuan yang berinisial A asal Kecamatan Selemadeg Barat sebagai korban.
Modus pelecehan seksual yang dialaminya, tangan A dipegang oleh D dan Ri.
Dalam keadaan tangan A dipegang, P kemudian menggerayangi buah dada A, dan bahkan P mempertontonkannya ke rekan-rekannya itu dengan menyingkapnya dari kaos yang dikenakan A.
Saat itu, A memakai kaos olahraga.
Pelaku berinisial P yang mengerjai A diketahui berasal dari Kecamatan Kediri, Tabanan.

Sedangkan D dari Kecamatan Tabanan, dan Ri asal Kerambitan.
Rekaman video diambil oleh R asal Kecamatan Marga.
Mereka merupakan para siswa kelas XI, dan kejadian itu berlangsung di dalam ruangan saat mereka mengikuti praktikum laundry.
Kepala SMK Pariwisata Triatma Jaya, I Made Arimbawa didampingi Wakasek (Wakil Kepala sekolah) Manajemen Mutu I Gede Putu Adi Negara serta Wakasek Kesiswaan I Nyoman Budi Artana membenarkan bahwa video yang beredar tersebut adalah terkait para siswanya.
Pihak sekolah, kata Arimbawa, sudah mengambil tindakan tegas dengan mengumpulkan para siswa yang terlibat serta orangtua mereka.
"Tadi kami panggil orangtua mereka. Sedangkan para siswa sudah kami panggil sebelumnya," katanya, (16/11/2017).
Dari hasil pertemuan tersebut disepakati bahwa kasus diselesaikan secara kekeluargaan, dan tidak dibawa ke ranah hukum.
Namun untuk menimbulkan efek jera, yakni agar perilaku tersebut tidak terulang kembali, empat siswa yang menjadi pelaku dikembalikan kepada orangtuanya masing-masing untuk dilakukan pembinaan alias akan dikeluarkan dari sekolah.