KPK Datangi Rumah Setya Novanto, Akan Jemput Paksa? Ini Rekam Jejaknya, Jual Beras hingga Pimpin DPR
Penyidik KPK datangi kediaman Setya Novanto, apakah akan dijemput paksa di puncak karirnya? Berikut ini jejak karir Setnov sejak masih muda.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Namun jika tidak dikabulkan, pihaknya akan tunduk pada putusannya.
Menjadi tersangka di puncak karirnya
Di puncak karirnya, Setya Novanto kini sedang diterpa banyak ujian.
Padahal posisi tersebut diraihnya dengan kerja keras.
Dalam arsip Tribunnews.com masih tersimpan rapi rekam jejak Setya Novanto sejak ia masih duduk di bangku perkuliahan hingga mampu menjadi pemimpin salah satu partai terbesar di Indonesia.
Perjalanan hidupnya pun terbilang tidak mudah.
Pria kelahiran Bandung, 12 November 1954 ini tercatat pernah berjualan beras hingga menjadi sopir pribadi.
Namun berkat keuletannya, alumnus Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya ini berhasil meraih posisi puncak di Partai Golkar.
Rekam jejak perjalanan Setya Novanto
Dari Bandung, Setya Novanto pindah ke Jakarta pada tahun 1967.
Saat itu, Setya Novanto memutuskan untuk sekolah di SMA 9 yang kini dikenal dengan SMAN 70.
Di SMA 9, Setya Novanto bertemu dengan Hayono Isman, yang pada akhirnya nanti menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga pada era Presiden Soeharto.
Pertemuan dengan Hayono Isman inilah yang menjadi tonggak awal Setya Novento terjun di dunia politik.
Kuliah di Surabaya dan memulai karir bisnis
Usai menempuh jenjang SMA, Setya Novanto melanjutkan perkuliahan di Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya.