5 Fakta Pembobolan Indomaret Pondok Cabe, dari Pelaku Sudah 13 Kali Beraksi hingga Total Kerugian
Aksi pembobolan di minimarket tersebut berlangsung Rabu (15/11/2017) dini hari.
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Adapun, akibat dari kejadian ini, kaca munibus yang milik kawanan perampok pecah.
"Di dalam mobil itu ada dua pelaku yang tewas ditembak polisi. Gak tahu ditembak saat di dalam mobil atau bagaimana," terang Katno.

"Sedangkan satu pelaku lagi sudah di dalam mobil polisi, sudah ketangkep. Jadi totalnya ada empat pelaku. Dua perampok tewas didor, dua ditangkap hidup-hidup," tambahnya lagi.
3. Sudah sering beraksi
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku perampokan terhadap Indomaret Pondok Cabe VI ternyata sudah sering melancarkan aksinya.
"Para pelaku paling tidak sepanjang 2017 telah melakukan kejahatan sebanyak 13 (tiga belas) kali di wilayah Tangerang Raya," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho pada wartakotalive.com, Rabu (15/11/2017).

Dijelaskan Alexander lebih lanjut, saat ini pihak kepolisian masih berupaya mencari tahu tentang jaringan perampok ini.
"Selanjutnya pelaku yang meninggal dunia dan yang terluka dikirim ke RS Polri Kramat Jati untuk dirawat dan dimintakan visum," ungkapnya.
4. Sejumlah barang jadi bukti kejahatan kawanan rampok
Hingga saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan barang bukti untuk menyelidiki kasus ini.
"Barang bukti masih dalam tahap pendataan, 230 minuman dari berbagai bermerek, ratusan air minum dalam kemasan, linggis untuk merusak pintu toko, dan sejata tajam," kata Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/11/2017).

Video Penampakan Robot Seks Ini Bisa Bicara hingga Peka Terhadap Sentuhan!
5. Total kerugian
Dijelaskan Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho, akibat peristiwa ini, minimarket tersebut pun mendapati kerugian material yang cukup banyak.
"Kerugian material yang ditafsir sekitar Rp 50 juta. Terdiri dari ratusan bungkus karton Susu beragam merk, puluhan bungkus rokok dan kosmetik beragam merk," ucapnya. (*)