Sukadi Benar-benar Kaya Mendadak, Muntahan Paus Penemuannya Sudah Laku Rp 3,3 Miliar
Di dalam artikel itu diceritakan muntahan puas milik Sukadi telah terjual 150 kilogram dengan harga Rp 3,3 miliar.
Penulis: Mohamad Yoenus
Editor: Mohamad Yoenus
Sukadi juga tidak mengetahui bahwa benda tersebut bernilai mahal.
Ia tahu setelah ia mengecek di video Youtube.
"Saya baru sadar, yang saya temukan itu adalah muntahan ikan paus bernilai mahal, maka hebohlah. Kalau saya biasa saja tidak heboh, tetapi orang lain banyak yang heboh," ujarnya.

Diduga Ambergris muntahan paus bernilai mahal yang ditemukan nelayan asal Bengkulu. (Capture)
"Masih ada di rumah. Saya simpan sekitar 200 kilogram. Belum ada yang terjual, tetapi kalau ada yang berminat serius dengan harga yang cocok, maka saya jual," ucapnya.
"Sudah banyak yang menghubungi saya namun belum cocok harga. Saya ingin di atas Rp 22 juta per kilogramnya, minimal Rp 30 juta per kilo lah," ujar Sukadi, seperti dilansir dari harianrakyatbengkulu.com.
Ia menjelaskan, warna muntahan paus itu putih bercampur kekuningan.
Jika dirasa, seperti memegang lilin.
Saat dipanaskan, ia akan meleleh dan dapat digunakan untuk menghidupkan api.
Dalam beberapa literatur, muntahan paus berharga cukup mahal per kilogramnya, puluhan hingga ratusan juta.
Ambergris merupakan zat yang menumpuk di dalam usus paus.
Lama menumpuk dalam perut paus, zat tersebut menjadi padat seperti lilin dan berbentuk bongkahan.
Ambergris berbentuk solid seperti lilin dan mudah terbakar.
Zat ini sangat baik digunakan sebagai bahan pembuat parfum.
Sebuah akun twitter @alamayucos memposting satu botol parfum mengandung Ambergris.
Ambergris yang terbuat dari muntahan ikan paus dijual seharga Rp 200 juta Kg.