Vonis Buni Yani
Sidang Vonis Buni Yani, dari Sumpah Mubahalah hingga Orasi Amien Rais, Ini Faktanya!
Buni Yani telah mendapat kepastian terkait vonisnya dari pengadilan dalam kasus pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Dalam pidato tersebut, Buni Yani bersumpah bahwa dirinya tak pernah memotong atau mengedit video pidato mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Kepulauan Seribu.
"Dalam persidangan yang mulia ini saya berulang kali menyampaikan mubahalah saya, sumpah paling tinggi dalam agama Islam. Saya tidak pernah memotong video," ucap Buni Yani.
"Dan, apabila hari ini saya diputus bahwa saya dinyatakan bersalah dalam perkara ini, orang yang menuduh dan orang yang memutuskan perkara ini karena telah menuduh saya memotong video mudah-mudahan orang tersebut kelak akan dilaknat oleh Allah," imbuhnya.
Usai menyampaikan pidatonya, Ketua Majelis Hakim M Saptono kembali melanjutkan sidang.
Aksi Kiwil Berorasi Dukung Buni Yani di Depan Gedung Sidang, Ini yang Disampikan
3. Dikunjungi Amien Rais
Sidang putusan Buni Yani tersebut juga mendapat perhatian dari Dewan Pembina Presidium Alumni 212 Amien Rais.
Mantan Ketua MPR ini datang ke persidangan dan menyatakan dukungannya kepada Buni Yani.
Di depan Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Amien Rais yang berdiri di atas mobil komando berorasi dan mengajak untuk membela Buni Yani.
"Kami mengajak anak-anak bangsa membela Buni Yani yang menurut kita mendapat kriminalisasi," kata Amien dikutip dari Kompas.com.
Dia berharap, majelis hakim memberi keputusan yang adil.
Tidak seperti tuntutan jaksa yang dinilainya tak masuk akal.
"Mudah-mudahan hakim ketok palu memberikan keadilan, syukur-syukur dibebaskan. Kalau tidak, ada usaha banding. Kita percaya kalau datang kebenaran, kebatilan akan sirna," tuturnya.
Amien lalu mengajak seluruh massa pendukung yang hadir untuk berdoa bersama agar Buni Yani dapat segera bebas dari tuntutan hukum yang menjeratnya.
"Kita berdoa kepada Allah, mudah-mudahan usaha kita yang demokratis yang fungsional membela Buni Yani, kita juga bertanggung jawab menjaga negeri kita semua, persatuan kita, terutama umat Islam jangan terpecah belah," ucap Amien.