Kasus Minuman Beracun Mirip Kopi Sianida Jessica Wongso Kembali Terjadi, Kini 15 Nyawa Melayang!
Nasi sudah jadi bubur. Kini Aasia tengah menjani persidangan lebih lanjut untuk menerima hukuman atas menghilangkan banyak nyawa.
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Beberapa waktu lalu, warga Indonesia digemparkan dengan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan modus kopi beracun.
Masyarakat geger dengan aksi pembunuhan yang dilakukan di sebuah cafe yang cukup ramai dengan cara menuangkan zat racun berbahaya sianida.
Tersangka merupakan sahabatnya sendiri Jessica Wongso yang kini menjalani persidangan berulang ulang sejak tahun 2016 lalu.
Kasus Mirna tidak sendiri, baru-baru ini terjadi aksi pembunuhan massal.
Tak tanggung-tanggung, dalam peristiwa tersebut 15 nyawa melayang.
Selain itu, 12 orang lainnya sekarat.
Video Seorang Pria sedang Benarkan Baju Aura Kasih, Netizen malah Salfok ke Itunya Si Pria!
Sama seperti kasus Jessica, 15 orang yang meninggal tersebut juga karena keracunan.
Kasus ini terjadi di salah satu kota di Daulat Paur, Muzaffargarh, Provinsi Punjab, Pakistan.
Wanita berumur 21 tahun Aasia Bibi ditetapkan sebagai tersangka perlaku pembunuhan tersebut.

Korban merupakan keluarga suaminya Amjad.
Ya, Aasia merupakan menantu baru di keluarga suaminya.
Menurut hasil penyidikan polisi, wanita tersebut tidak sengaja membunuh anggota keluarga suaminya.
Ingat Ocha di Sinetron Di Sini Ada Setan? 14 Tahun Berlalu, Kabarnya Sekarang Mengejutkan!
Racun tersebut awalnya ditujukan kepada sang suami dengan menyajikan segelas susu.
Namun saat itu, si suami menolak minuman buatan sang istri.
Aski penolakan racun tersebut dilakukan di depan sang mertua atau ibu dari Amjad.
Si mertua kemudian mengolah susu beracun tersebu t menjadi Lassi atau sejenis yoghurt khas Pakistan dan India.
Minuman ini biasanya akan diolah dan dicampurkan dengan berbagai bumbu.
Selain dapat diminum langsung, biasanya Lassi juga disajikan dengan kudapan seperti kerupuk karena rasanya cukup asin dan gurih.
Minuman kemudian disajikan untuk 27 orang anggota keluarga besarnya.
Beberapa saat kemudian mereka dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan intens.
Gerah Dibandingin dengan Nagita Slavina, Ayu Ting Ting Ngadu ke Raffi Ahmad, Kata-katanya Menohok!
15 orang langsung meninggal beberapa saat stelah meminum racun dan sisanya masih kritis dan menjalani pemeriksaan intensif.

Dikutip tribun-timur.com dari Mirror.co.uk, Kamis (2/11), seluruh keluarga berkabung berkumpul di rumah duka untuk prosesi pemakanaman seluruh anggota keluarga.
Setelah melalui penyelidikan lebih lanjut, ternyata ada kisah sedih di balik kisah sadis tersebut.
Wanita ini berniat membunuh suami karena merasa tertekan saat dipaksa menikah suaminya beberapa bulan sebelum kasus pembunuhan terjadi.
Padahal Aasia sudah memiliki pujaan hati sediri, Shahid Lashari.
Sebelum menikah dengan suami yang merupakan pilihan orangtua, Aasia sempat berontak dan menolak habis-habisan.
Namun tidak diindahkan keluarganya.
4 Seleb Indonesia yang Berhasil Go Internasional, No 3 Fans-nya Disebut Lebih Radikal daripada ISIS
Beberapa hari setelah pernikahan, Aasia sempat lari dari rumah mertuanya karena tidak tahan timggal bersama pria yang tidak dicintai.
Sayangnya, dia dipaksa orangtuanya kembali ke rumah mertua.

Setelah pemaksaan itulah, pembunuhan ini terjadi.
Nasi sudah jadi bubur. Kisah cinta berubah jadi tragedi.
Kini Aasia tengah menjani persidangan lebih lanjut untuk menerima hukuman atas menghilangkan banyak nyawa.
Dia tidak sendiri, pacarnya Shahid dengan bibinya ikut ditahan karena ikut membantu merencakan aksi tersebut.
Bersamaan dengan ini diinformasikan, angka pernikahan paksa di Pakistan cukup tinggi.
Penikahan yang dipaksakan seakan sudah menjadi tren di negara tersebut.
Semoga menjadi pembelajaran yah buat orangtua di Indonesia.
Jangan memaksa anak anda menikah dengan pria yang tidak diinginkannya!
Berita ini sudah dipublikasikan di Tribun Timur berjudul Geger! Wanita Bunuh 15 Anggota Keluarga Suami, Siapa Sangka Ada Kisah Sedih di Baliknya