Netizen Geger Soal Foto Kawah Ijen Digempur Proyek Pemerintah hingga Sebut Alam Rusak, Ini Faktanya!
Media sosial digegerkan dengan beredarnya foto-foto keadaan bibir Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, yang sedang digempur oleh proyek pemerintah.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Media sosial digegerkan dengan beredarnya foto-foto keadaan bibir Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, yang sedang digempur oleh proyek pemerintah.
Foto-foto tersebut diunggah oleh akun Twitter milik fotografer Arbain Rambey, @arbainrambey pada Rabu (1/11/2017).
Melalui kicauan Twitter-nya tersebut, Arbain Rambey mengunggah 3 foto yang menampilkan kondisi bibir Kawah Ijen yang sudah mendapatkan sentuhan proyek hingga berubah drastis.
Nggak Nyangka! Engku Emran Blak-blakan, Tak Bisa Lakukan ini Jika Bella Sudah Pulang ke Malaysia!
Dalam ketiga foto tersebut, terlihat bibir Kawah Ijen yang berlubang dan mulai dibangun tiang-tiang guna menjalankan proyek pemerintah tersebut.
Apabila ketiga foto ini dengan seksama, tentu terlihat adanya banyak perubahan yang terlihat dari Kawah Ijen saat ini.
Terlebih lagi, dalam kicauannya, foto ini diambil dalam waktu yang tidak terlalu lama. Arbain Rambey menuliskan bahwa foto-foto tersebut diambil pada pekan lalu.
Vanessa Angel Blak-blakan Soal Gagal Dinikahi Didi Mahardika, Mungkin Aku Bunuh Diri



Tentu saja, foto-foto ini menuai banyak komentar yang beragam dari netizen.
Tidak sedikit dari mereka yang menyayangkan proyek pemerintah ini.
Banyak netizen yang menilai proyek ini malah merusak alam dan keindahan alami Kawah Ijen.
Nagita Slavina Foto Pakai Dress Warna Hitam, Warganet Lihat Kejanggalan pada Bagian Tubuhnya ini!
Berikut komentar-komentar netizen!
"Kapan manusia berhenti merusak alam :(" tulis akun @Dedekbanyu.
"Keliatannya jadi rusak" tulis akun @aripebriadi.
"Mau diapain coba itu? Alam bagus kok ya dibikin jelek #negarasini" tulis akun @suryadinart.
"Apaan neh? Ga setuju banget kalo ada bangunan" tulis akun @dezanyayoga.
Mengerikan! Pria Ini Bunuh dan Potong Jasad 9 Orang, Lalu Masukkan di Dalam Freezer!
Tak banyak yang mengetahui, proyek tersebut adalah proyek pembangunan cable car atau kereta gantung.
Melansir dari laman resmi Kabupaten Banyuwangi di banyuwangikab.go.id pada Kamis (2/11/2017), saat ini kawasan Gunung Ijen sedang dilakukan aktivitas pembangunan sejumlah fasilitas penunjang yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Pembangunan ini diharapkan bisa menambah kenyamanan dan keselamatan wisatawan tanpa harus mengganggu aspek ekologi,
“Kementerian LHK melalui BKSDA Jatim memang sebelumnya telah menyampaikan rencana menambah sejumlah fasilitas pendukung. Rencana itu disampaikan saat bertemu Pemkab Banyuwangi beberapa waktu lalu,” ujar Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda.
Temukan Sampah Puntung Rokok, Pria Ini Membuat Hal yang Menakjubkan!
Sesuai paparan BKSDA, sejumlah fasilitas akan dibangun seperti ruang kesehatan, pagar pengaman bibir kawah, embung air, dan tandon air.
Tak hanya itu, nantinya juga akan ada musala, lahan parkir, ruang intepretasi wisata, tempat pantau satwa, pos pengendalian kebakaran, camping ground, perbaikan jalur pendakian dan beberapa fasilitas lainnya.
“Menurut BKSDA, itu juga bagian dari evaluasi. Misalnya soal fasilitas kesehatan. Beberapa kali memang ada wisatawan yang punya asma lalu kambuh saat mendaki, kemudian dilarikan ke Puskesmas Licin tapi sudah meninggal duluan karena jarak ke puskesmas cukup jauh. Sehingga dirasa perlu ada fasilitas ruang kesehatan di kaki Gunung Ijen. Kemudian juga banyak keluhan soal air, maka fasilitas air ditambah,” ujarnya.
Dalam pengelolaan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Ijen, wewenang Pemkab Banyuwangi hanya sebatas fasilitas pendukung menuju kaki gunung atau yang biasa disebut kawasan Paltuding.
Penggemar Bakso Merapat! Ini 5 Rekomendasi Bakso Khas Nusantara yang Wajib Dicoba!
Di taman wisatanya adalah wewenang BKSDA.
“Contohnya, memperbaiki jalan menuju kaki Gunung Ijen yang di area Pemkab Banyuwangi itu tugas dan domain kami. Sedangkan Paltuding hingga puncak itu 100 persen sepenuhnya otoritas BKSDA karena aturannya memang seperti itu, dan mereka memang yang lebih paham,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, BKSDA menyatakan akan menambah kenyamanan wisatawan di Gunung Ijen dengan membangun sejumlah sarana penunjang.
Hal itu diungkapkapkan Kepala Balai Besar BKSDA Jawa Timur Ayu Dewi Utari saat bertemu dengan Yusuf di Banyuwangi, Senin (23/10/2017).
Buruh Kecewa UMP DKI Jakarta Tak Sesuai Janji, Anies - Sandi Ingkar?
“Kami sedang melakukan pembangunan beberapa sarana prasarana di kawasan Paltuding hingga ke kawasan puncak Ijen. Ini adalah bagian dari sinkronisasi pembangunan Ijen,”kata Ayu.
Sebagai kawasan konservasi, lanjut Ayu, proses pembangunannya tetap memperhatikan kealamian kawasan Ijen.
“Sebagai salah satu destinasi, kita juga bertanggung jawab agar pengunjung nyaman saat berkunjung ke sini. Pengembangannya tetap mengedepankan konsep konservasi. Sehingga kedepannya, Ijen ini benar-benar layak untuk dikunjungi,” ujarnya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)