Breaking News:

Penutupan Hotel Alexis

Nasib 1.000 Karyawan Termasuk 104 Tenaga Asing Setelah Alexis Tutup, No 4 Solusi dari Sandiaga Uno

Penutupan Griya Pijat Alexis berdampak besar pada nasib 1.000 karyawan yang bekerja di dalamnya. Sandiaga Uno pun mengaku sudah memiliki solusi.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Warta Kota/Henry Lopulalan
Suasana ruang bar lantai tujuh di Hotel dan Griya Pijat Alexis, Jakarta Utara, Selasa (31/10). 

TRIBUNWOW.COM - Griya Pijat Hotel Alexis resmi ditutup.

Hal itu menyusul keputusan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tidak memperpanjang izin usaha hotel yang berlokasi di Jalan RE Martadinata No 1, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara tersebut.

Penutupan Alexis tentu berdampak banyak.

Lebih lagi, karyawan yang bekerja di hotel sekaligud griya pijat itu jumlahnya tak main-main.

Bukti Ahok yang Diduga Keluar dari Tahanan hingga 6 Fitur Aplikasi Buat Halloween yang Lebih Seram!

Lantas, bagaimana nasib mereka setelah Alexis ditutup?

Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lengkapnya:

1. Suasana terbaru Griya Pijat Alexis

Diketahui, griya pijat berada di lantai tujuh Hotel Alexis.

Ditinggal Kakak Tercinta Selama-lamanya, Melly Goeslaw Ceritakan Tanggapan Tak Terduga dari Putranya

Di lokasi itu, disebut-sebut tindakan asusila antara para pelanggan dan terapis terjadi.

Selasa (31/10/2017), griya pijat tersebut resmi ditutup.

Di hari yang sama, juru bicara Alexis Group Lina Novita, mempersilakan awak media untuk melihat suasana di sekitar lantai tujuh hotel tersebut.

Pantauan Wartakota suasana mewah tampak di lokasi tersebut.

Pintu masuk lantai tujuh di Hotel dan Griya Pijat Alexis, Jakarta Utara, Selasa (31/10) siang.
Pintu masuk lantai tujuh di Hotel dan Griya Pijat Alexis, Jakarta Utara, Selasa (31/10) siang. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Hati Wanita Ini Hancur Berkeping-keping saat Melihat Foto Anak Gadisnya Tanpa Busana di HP Suaminya

Fasilitas yang ditawarkan di griya pijat itu antara lain adalah ruang istirahat, ruang berendam, bath tub hingga kamar tidur.

Bath tub yang ada di dalam kamar tidur spa room lantai tujuh di Hotel dan Griya Pijat Alexis, Jakarta, Selasa (31/10) siang.
Bath tub yang ada di dalam kamar tidur spa room lantai tujuh di Hotel dan Griya Pijat Alexis, Jakarta, Selasa (31/10) siang. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Di momen tersebut, tak tampak karyawan ada di lokasi griya pijat Alexis.

Suasana ruang berendam lantai tujuh di Hotel dan Griya Pijat Alexis, Jakarta, Selasa (31/10) siang.
Suasana ruang berendam lantai tujuh di Hotel dan Griya Pijat Alexis, Jakarta, Selasa (31/10) siang. (Warta Kota/Henry Lopulalan)
Suasana tempat bersantai yang disekat dengan tirai lantai tujuh di Hotel dan Griya Pijat Alexis, Jakarta, Selasa (31/10) siang.
Suasana tempat bersantai yang disekat dengan tirai lantai tujuh di Hotel dan Griya Pijat Alexis, Jakarta, Selasa (31/10) siang. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

2. Seribu karyawan dirumahkan

Berkaitan dengan izin usaha yang tak diperpanjang, pihak manajemen Hotel Alexis kemudian mengambil langkah tegas.

Hal tersebut berkaitan dengan nasib karyawan mereka.

Sejumlah Pelanggan Setia Meski Alexis Tutup, Sisanya Move On ke Tempat Lain yang Serupa

Setidaknya, 1.000 karyawan Hotel Alexis berhenti bekerja.

Suasana hotel dan griya pijat Alexis di Jakarta, Senin (30/10/2017). Pemprov DKI Jakarta menolak daftar ulang tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) yang diajukan Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis.
Suasana hotel dan griya pijat Alexis di Jakarta, Senin (30/10/2017). Pemprov DKI Jakarta menolak daftar ulang tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) yang diajukan Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Namun, dijelaskan pihak manajemen, para karyawan hanya dirumahkan.

Sementara keputusan untuk mengakhiri hubungan kerja belum diputuskan hingga sekarang.

"Pegawai tetap ada 600 orang dan pegawai lepas ada 400 orang. Khusus untuk pijat dan hotel jumlah karyawan hampir 150 orang. Nasib karyawan seluruhnya sementara dirumahkan," ujar Legal & Corporate Affair Alexis Group, Lina Novita, Selasa (31/10/2017) sebagaimana diberitakan Wartakota.

Wanita Tua Rawat Anaknya di Panti Jompo hingga Alasan Makan Sendirian Bisa Membunuh Seseorang

Legal & Corporate Affair Alexis Group, Mochamad Fadjri kemudian menjelaskan pihaknya tak ingin gegabah mengambil keputusan untuk memberhentikan para karyawan.

"Pesangon tidak bisa kami informasikan kembali karena belum kesana jalannya. Kami akan lakukan upaya-upaya terlebih dahulu agar bisnis kami bisa berjalan seperti itu terutama hotel," tuturnya.

3. Ada 104 tenaga asing di Hotel Alexis

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan ada sejumlah tenaga asing dalam operasional Hotel Alexis.

LIVE STREAMING Liga Champions: Paris Saint Germain Vs Anderlecht

Tak tanggung-tanggung, dijelaskan Anies, mereka berjumlah 104 orang dan berasal dari sejumlah negara.

Anies kemudian menyatakan masa izin kerja mereka sudah selesai seiiring ditutupnya Alexis.

"Khusus Alexis ini menarik, karena ada 104 tenaga kerja asing. 104 tenaga asing itu habis hari ini, hari ini hari terakhir izin kerja mereka," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (31/10/2017) malam sebagaimana diberitakan Kompas.com.

"Dari RRC 36, Thailand 57, Uzbekistan 5, Kazakstan 2, ada catatannya nih," tambahnya lagi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (depan) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (belakang) di Mapolda Metro Jaya, Selasa (31/10/2017).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (depan) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (belakang) di Mapolda Metro Jaya, Selasa (31/10/2017). (KOMPAS.com/NURSITA SARI)

Jangan Tunda Punya Anak! Tak Hanya Wanita, Ternyata Kesuburan Pria Juga Dipengaruhi Usia!

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini kemudian menegaskan piha Pemprov DKI Jakarta akan menyerahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan jika para tenaga asing itu masih bekerja di Alexis.

4. Solusi dari Sandiaga Uno

Diberitakan Wartakota Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mencarikan lapangan pekerjaan yang baru bagi mantan pegawai Alexis.

Dijelaskan Wakil Gubernur Sandiaga Uno, para pekerja itu akan digabungkan dalam program OK OCE.

"Pekerja dari hotel dan griya pijat Alexis akan dikoordinasikan dalam program Oke Oce," tutur Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (31/10/2017).

Usai Harumkan Nama Indonesia, Liliyana Natsir Malah Diprotes Netizen Gara-gara Hal Ini

Sandi kemudian merincikan soal arahannya tersebut.

Bangunan hotel dan griya pijat Alexis di Jakarta, Senin (30/10). Pemprov DKI Jakarta menolak daftar ulang tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) yang diajukan Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis.
Bangunan hotel dan griya pijat Alexis di Jakarta, Senin (30/10). Pemprov DKI Jakarta menolak daftar ulang tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) yang diajukan Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Dikatakannya, Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan sektor swasta berkaitan dengan penyaluran tenaga kerja tersebut.

"Yang bekerja di hotel akan disalurkan melalui Kadisnaker ke industri hotel serupa. Yang beraktivitas di restoran, banyak rekan-rekan di restoran dari Oke Oce yang membutuhkan layanan," katanya.

Sementara untuk pekerja yang sebelumnya berada di tempa hiburan malam, Sandi menegaskan mereka akan disalurkan ke salon kecantikan dan rias pengantin.

"Kalau yang lain, warga memiliki KTP DKI mungkin bisa juga masuk ke program untuk kecantikan, spa, tentunya berbasis spa yang terbuka dan bisa diarahkan ke kegiatan salon kecantikan, rias pengantin dan lain sebagainya," paparnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Sandiaga UnoAlexisAnies Baswedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved