Penutupan Hotel Alexis
Menikmati Layanan Pijat dan Spa di Alexis Harus Rogoh Kocek Dalam, Air Mineral Saja Rp 40 Ribu!
Di lounge pengunjung bisa bersantai di balai dan kursi yang sangat nyaman atau berendam di tiga jenis kolan rendam berbeda, ada yang panas dan dingin
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Pengelola Hotel Alexis di Jalan RE Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (31/10/2017) siang mempersilakan sejumlah awak media untuk meninjau lantai tujuh gedung itu yang disebut-sebut sebagai surga dunia hiburan malam.
Bahkan tudingan itu digunakan sebagai dasar Pemprov DKI Jakarta untuk tidak memperpanjang izin usaha Hotel Alexis yang resmi berakhir hari ini.
"Kami persilakan awak media untuk meninjau lokasi sekaligus membuktikan bahwa kami tidak pernah melanggar apapun baik berupa pelanggaran narkoba dan asusila seperti yang diberitakan media akhir-akhir ini," jelas Legal Affairs Staff Alexis, Muhammad Fajri.
Saat meninjau lokasi ada seorang karyawan Alexis yang secara terbuka menceritakan lantai tujuh yang merupakan griya pijat dan spa. Tak terkecuali masalah tarif.
• Segini Tarif Terapis Cewek Lokal dan Manca di Hotel Alexis yang Disebut Surga Dunia
"Di sini Rp 150 ribu baru biaya masuk, tapi sepuasnya mau bersantai di ruangan lounge, berendam di kolam, steam hingga sauna. Kalau butuh terapis ada tambahan biaya Rp 180 ribu per jam belum termasuk makan dan minum yang cukup mahal."
"Di sini air mineral botol seharga Rp 40 ribu, tidak boleh bawa makanan dari luar," ujar karyawan yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.
Di lounge itu pengunjung bisa bersantai di balai dan kursi yang sangat nyaman atau berendam di tiga jenis kolan rendam berbeda, ada yang panas dan dingin.
Sementara itu pihak Alexis juga menyiapkan sebanyak 18 kamar reguler dan 8 suite untuk pelayanan spa.
• Kisah Selebriti yang Disebut-sebut Jual Diri di Alexis, Kini Malah Dipuja Banyak Orang
Harganya pun bervariasi, untuk kamar reguler dibanderol Rp 300 ribu sementara suite Rp 400 ribu.
"Perbedaannya ada pada keberadaan bathtub. Itu semua di luar biaya menginap di kamar hotel dengan tarif layanan bintang empat Rp 1,35 juta per malam," terangnya.
Ia pun menyanggah bila ada layanan seks komersial yang diberikan dalam griya pijat dan spa tersebut.
"Tidak ada itu, ada terapis perempuan dan laki-laki sesuai dengan pelanggan," tegasnya.
• Berhasil Tutup Alexis, Anies Baswedan Lontarkan Ancaman Ini untuk Tempat Hiburan