Pabrik Mercon Terbakar dan Tewaskan 49 Jiwa, Warga Alami Kejanggalan, Masih Ada Jasad Tertinggal?
Selain tidak mengetahui jika pabrik tersebut merupakan pabrik mercon, kebakaran tersebut juga menyisakan cerita tersendiri di masyarakat.
Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Wulan Kurnia Putri
Keponanakannya yang masih berusia 15 tahun bernama Diana itu, bekerja di pabrik petasan setelah ia lulus dari SMP.
"Setahu saya sudah kerja dua minggu dia. Saya dan lainnya enggak tahu kalau itu pabrik mercon, kalau tahu pasti enggak saya bolehin," sesal Iwan, dikutip dari Kompas.com.
Tak hanya keluarga korban, bahkan warga sekitar juga tidak mengetahui, bangunan yang dulunya merupakan gudang menjadi sebuah pabrik petasan.
Dilansir dari Warta Kota, Suyatim, Ketua RW 03, Desa Cengklong, Kosambi, Tangerang mengatakan, sebelum adanya peristiwa ini, warga sekitar tidak tahu jika ada pabrik petasan di lingkungannya.
"Saya saja kaget. Saya tahunya itu adalah pabrik libah plastik. Baru tahu pas kebakaran kalau itu pabrik kembang api," ujar Suyatim di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (29/10/2017).
Selain tidak mengetahui jika pabrik tersebut merupakan pabrik mercon, kebakaran tersebut juga menyisakan cerita tersendiri di masyarakat.
Ada cerita mistis yang muncul di tengah-tengah masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Beni Benteng, Koordinator Keamanan Desa Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Dilansir dari Warta Kota, Beny kerap menerima laporan cerita mistis dari warga sekitar.
"Banyak warga yang lapor ke aparat desa. Mereka mengaku kerasukan arwah para korban," ujar Beni saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (30/10/2017).
Hal itupun juga berdampak pada keluarga korban.
"Banyak juga keluarganya yang didatangin dalam mimpi. Anaknya minta tolong. Warga yang kerasukan, katanya arwahnya bilang kedinginan karena belum diurusin," ungkap Beni.
Beny mendapatkan laporan tersebut dari 20 warga.
Mereka bersikukuh jika masih ada jasad yang tertinggal di pabrik tersebut.
Namun, polisi dan warga sudah memeriksa puing-puing bangunan dan menyatakan tidak ada jasad yang tertinggal.
(TribunWow.com/Bima Sandria)