Undurkan Diri Sehari Sebelum Kebakaran, Mantan Pegawai Pabrik Petasan Beberkan Kondisi Ruang Kerja
Hal lain terkait kebakaran di pabrik petasan di Tangerang diungkap salah seorang pekerja yang baru saja keluar sehari sebelum kejadian.
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Jangan Biarkan Anak Anda Bermain Magnet kalau Tidak Mau Nasibnya seperti Anak Ini!
Ibu itu masuk jam 8 pagi untuk bekerja, namun saat sore hari tepatnya pukul 14.30 WIB, dirinya mengaku pusing.
Hal itu karena suara mesin yang terlalu keras.
Mesin pembuatan kembang api dinyalakan pada siang harinya dan memiliki suara yang keras.
Kondisi gudang yang pengap, gersang, membuatnya tak kuat dan meminta untuk di pindahkan ke luar gudang saja.
Namun, saat dirinya lapor pada mandor, ibu itu tidak diperkenankan untuk pindah.
Akhirnya ia memutuskan untuk mengundurkan diri.
Ibu yang diketahui bernama Mumun itu kemudian mengungkapkan bagaimana kondisi di gudang itu.
Mumun menjelaskan bahwa kondisi gudang terlalu rapat dan padat dengan mesin-mesin serta meja besar.
Karena terhalang benda-benda besar inilah dirinya mengira para karyawan tak bisa keluar menyelamatkan diri.
Diketahui pabrik petasan ini baru beroperasi selama 2 bulan.
Pemilik pabrik sendiri Indra Liyono (40) warga Kalideres saat ini masih berada di Malaysia.
Polisi akan segera mencari tahu tentang standar keamanan pabrik setelah Indra kembali ke Indonesia. (Grid.ID/Linda Fitria)
Berita ini telah dimuat di Grid.ID dengan judul: Beruntung Undurkan Diri Setelah Sehari Bekerja, Ibu Mumun Ungkap Hal Lain Tentang Pabrik Mercon Kosambi