Makna 'Terselubung' di Balik Batik Jokowi dan Anies Baswedan
Ada yang menarik dalam pertemuan itu, setidaknya ada jumlah hal disorot netizen ini.
Penulis: Rendy Adrikni Sadikin
Editor: Rendy Adrikni Sadikin
Unggahan itu dikomentari sejumlah netizen, ada yang mengomentari pula motif 'Gunungan' yang dikenakan Jokowi.
"Sedia payung sebelum hujan ....motif Gunungan juga di pakai/ditunjukkan sebelum pementasan wayang kulit/golek sebagai syarat penangkal bala, tak soal hadapi motif Parang Barong ; mantap sudah Pa Dhe ku ... kwalitas Loyang ngaku ahli sejarah tapi buta budaya, layak sudah sowan, sungkem tanpa sajen kwalitas Emas, yang teruji sudah (RI 1, nggak kenal sajen yang penting kerja dan kerja!)," tulis pengguna Facebook tersebut.
Jokowi menerima Anies dan Sandi
Joko Widodo menerima Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno, di Ruang Kerja Presiden, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Anies-Sandi diterima sekitar pukul 11. 05 WIB setelah sekitar lima menit berada di ruang tunggu.
Momen itu bukan hanya mempertemukan Anies-Sandi dengan Presiden.
Baca: Diteriaki Jambret, Maling Ponsel Ditangkap di Mall Roxy Square
Turut hadir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam pertemuan itu.
Hal menarik, meja yang berada di tengah-tengah mereka sepi sajian.
Tidak tampak teh hangat atau camilan, seperti biasanya Presiden menyambut tamu.
Kompas.com sempat bertanya perihal tiadanya sajian di pertemuan itu ke salah satu pegawai Istana Kepresidenan.
Baca: Peneliti LIPI: Cak Imin Tokoh Muda yang Patut Diperhitungkan
"Belum disajikan. Sebentar lagi mungkin," kata dia.
Meski tanpa sajian, pertemuan tersebut tetap berlangsung hangat.
Ketika para pewarta diperbolehkan masuk dan merekam momen itu, pertemuan tampak dipenuhi tawa.
Namun, sayangnya tak terdengar jelas apa topik pembicaraan tersebut.
Hingga pukul 11.43 WIB, pertemuan masih berlangsung secara tertutup.