3 Pertimbangan Penting Sebelum Anda Menabung di Deposito
Sebelum kamu ikut membenamkan dana ke deposito, kenali dulu kelebihan dan kekurangan instrumen investasi ini.
Editor: Tinwarotul Fatonah
Jika suku bunga yang diberikan lebih dari suku bunga penjamin, simpanan Anda tidak dijamin.
Pinjaman Uang Online yang Bisa Kamu Manfaatkan Sekarang
2. Relatif aman, tapi terlalu sederhana
Deposito cukup disukai karena relatif aman. Nilai simpanan deposito tidak terganggu oleh gonjang-ganjing yang terjadi di pasar keuangan.
Berbeda dengan saham atau reksadana yang harganya berfluktuasi, dana deposito tidak akan berfluktuasi.
Saat terjadi guncangan di pasar keuangan, Anda perlu mencermati nilai simpanan yang dijamin pemerintah.
Apakah pemerintah masih menjamin simpanan Anda atau tidak?
Pada 2008, pemerintah pernah menurunkan nilai simpanan yang dijamin menjadi Rp 100 juta per orang, lalu mulai 13 Oktober 2008 dinaikkan menjadi Rp 2 miliar.
Tetapi Deposito dinilai sebagai tempat investasi yang sederhana karena suku bunga atau imbal hasilnya terbilang rendah, hanya sedikit di atas tabungan, dan di bawah investasi lain seperti obligasi ritel.
Suku bunga tabungan saat ini berkisar 0% hingga 2,5%. Sedangkan deposito berkisar 4,5% hingga 7% tergantung bank yang Anda pilih, nilai tabungan dan lamanya waktu penyimpanan.
Bandingkan dengan suku bunga reksadana yang bisa mencapai 15% - 20% per tahun secara konservatif.
Suku bunga Deposito sangat bergantung pada naik turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia, namanya Seven Days Repo Rate. Jika suku bunga acuan BI dalam tren turun seperti saat ini, imbal hasil deposito pun cenderung akan dipangkas.
Kredit Cepat Bebas Bunga Selama 30 Hari
3. Bebas biaya administrasi, tapi…
Simpanan dana di deposito bebas biaya administrasi karena kamu mengunci dana Anda dalam jangka waktu tertentu.