Breaking News:

Jadi Korban Salah Tangkap, Ariyadi Babak Belur Dianiaya Oknum Polres Babel, Keluarga Minta Keadilan!

Ariyadi (27) alias Aang seorang warga Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, diduga menjadi korban salah tangkap pihak Reskrim Polres Bangka Selatan.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BangkaPos.com/Riki Pratama
Luka lebam terlihat di bagian paha Aang, ia terlihat terbaring di atas kasur, di Kediamanya, foto di ambil Senin (23/10/2017) 

Namun, Kabag Ops Polres Basel Erlichson menjelaskan bahwa dirinya baru mengetahui adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh okum anggota polres dari laporan yang diberikan wartawan, Senin (23/10/2017).

"Saya baru tahu dari pihak wartawan kejadianya, belum ada laporan resmi. Untuk kejadian pemukulan oleh oknum, namun akan kita coba selidiki benar atau tidaknya, apabila benar saya sarankan pihak mayarakat yang menjadi korban dilakukan oleh oknum anggota Polres melaporkanya ke Polres agar bisa kita tindak lanjuti, sampai dengan kita laksanakan penyidikan, misal benar ada kita tidak istilah kita melindungi okum anggota akan kita laksanakan berdasarkan prosedur dan ketentuan berlaku,"ujarnya Erlichson kepada wartawan, Senin (23/10/2017).

Gila! Gara-gara Alasan Ini Seorang Wanita Lemparkan Uang ke Wajah Ibu Tua

Ia ia tak memungkiri, bahwa berdasarkan laporan dari Pihak Reskrim ada kejadian pencurian pada hari Sabtu lalu, namun belum adanya laporan resmi mengenai terjadinya penangkapan tersebut.

"Belum ada laporan yang masuk, baru mengetahui dari para wartawan, belum ada laporan resminya, berdasarkan informasi dari Kasat Reskim bahwa memang ada kejadian, pihak pelaku dan korban ada hubungan keluarga, bahwa sudah ada perdamaian antara korban dengan pelaku untuk tidak melaporkan kejadian ini, itu berdasarkan infomasi dari Reskrim," lanjutnya.

Melansir dari Bangka Pos, Ariyadi pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, Senin (23/10/2017).

Pasalnya, sejak Sabtu Ariyadi belum mendapatkan perawatan dari tim medis.

Foto Pernikahan Menjadi Unggahan Terakhir, Kolom Komentar Dipenuhi Ucapan Belasungkawa, RIP Berry!

Ia dibawa ke rumah sakit lantaran awak media merasa prihatin dan seorang anggota dari Pokja Jurnalis Basel berinisiatif untuk menelepon ambulans agar Ariyadi secepatnya mendapatkan pengobatan.

Saat itulah Aang dibawa ke UGD RSUD dan diperiksa.

Akhirnya menerima hasil pemeriksaan, ia menjelaskan bahwa Ariyadi telah melakukan pemeriksaan radiologi oleh pihak RSUD Bangka Selatan.

"Dada dan kaki tidak apa apa, tidak ada yang retak, tetapi kalau paru parunya, baru besok pagi ke dokter ahlinya memriksanya. Menurut dokter tidak ada yang retak, namun ia disarankan sudah bisa untuk pulang,"ujar Mariani kepada wartawan, Senin (23/10/2017).

6 Tipe Pria Pencemburu Buta, Ini Ciri-cirinya

Mariani kakak korban pun menyayangkan sikap yang diterima adiknya tersebut.

"Kami ini hanya rakyat kecil, pasrah, ke depan jangan seperti itu lah, walau salah dan tidak bersalah jangan dilakukan seperti itu, akau tidak sampai hati melihatnya kasihan,"ujar Mariani sambil menahan air mata yang ingin menetes.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Bangka SelatanPenganiayaanOknum polisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved