Breaking News:

Kronologi Ngerinya Anak SD di Tuban Tewas Dimutilasi, Kondisi Kejiwaan Pelaku Ternyata Tidak Normal!

Muhammad Arifin, bocah berusia enam tahun yang ditemukan tewas mengenaskan dalam kondisi lengan kanan terpotong dan luka serius di bagian kepala.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Surya Malang/Tribunnews
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM, TUBAN - Pembunuhan sadis dengan cara memutilasi korban menimpa seorang bocah di Tuban.

Melansir dari Surya Malang, ia adalah Muhammad Arifin, bocah berusia enam tahun yang ditemukan tewas mengenaskan dalam kondisi lengan kanan terpotong dan luka serius di bagian kepala.

Korban ditemukan di dalam rumah pelaku di Dusun Tawing, Desa Tanggulangin, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Kamis (19/10/2017).

Biadab! Alami Cacat Mental, Bocah 16 Tahun Dipaksa Lakukan Tak Senonoh di Toilet Rumah Sakit

Pelaku diketahui bernama Wusito (33) yang ternyata adalah tetangga korban sendiri.

Pelaku pun langsung diamankan di Mapolres Tuban untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

“Pelaku telah diamankan guna proses penyelidikan,” jelas AKBP Sutrisno, Kapolres Tuban.

Kasus ini terungkap setelah warga sekitar mencium bau tidak sedap di dalam rumah pelaku.

4 Fakta Joko Suwito Anggota TNI Wafat Saat Latihan di TNGL yang Diduga Picu Amukan Marinir Yonif 8!

Kemudian, warga pun langsung mencari sumber bau tersebut di dalam rumah pelaku.

Warga menemukan jasad korban yang masih duduk di bangku kelas satu di SDN Tanggulangin II, Kecamatan Montong, di bawah tempat tidur.

Korban ditemukan dalam kondisi lengan kanan terpotong dan luka serius di bagian kepala dengan bercak darah sudah mengering.

Saat ditemukan, korban masih mengenakan seragam merah putih lengkap.

Pamer Foto 27 Tahun Lalu, Wajah Sophia Latjuba Dibilang Tak Berubah, Awet Muda!

Melansir dari Surya Malang, sebelum ditemukan tewas, korban sempat dikabarkan hilang dari seolah sejak Senin (16/10/2017).

Hari itu korban berangkat sekolah diantar Waniti (45) sang ibu seperti biasa.

Namun, pada sore harinya, kedua orangtua korban khawatir karena anaknya tidak pulang ke rumah.

Diduga, korban dibunuh dengan cara dipukul menggunakan senjata tajam kemudian lengannya dipotong.

Kisah Pilu Bayi Madiun yang Idap Penyakit Langka, Ibu: Perawat Langsung Menyembunyikan Bayi Saya

Pelaku pembunuhan pun ternyata diduga mengalami gangguan jiwa.

Tim Identifikasi Polres Tuban pun datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa, dan kita akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku,” beber Kapolres Tuban di lokasi kejadian.

Petugas terus melakukan penyelidikan atas motif pelaku nekat membunuh korban.

Tak Cukur Kumis, G-Dragon Dibilang Mirip Pedagang Kaki Lima di Indonesia

Serta jasad korban telah di bawa di RSUD dr. Koesma Tuban guna dilakukan visum untuk proses penyelidikan.

“Kasus ini masih kami dalami untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” terang Kapolres Tuban.

Kasat Reskrim Polres Tuban, Muhammad Wahyudi Latief juga menjelaskan keterangan dari saksi yang ia dapatkan.

"Dari keterangan beberapa saksi, pembunuhan dan penemuan mayat ini, sementara mengarah ke satu pelaku WS (Wusito)," kata Muhammad Wahyudi Latief dalam, Jumat (20/10/2017) dilansir dari Surya Malang.

5 Fakta Mayat Sopir Anggota DPRD Ditemukan Tewas di Bandara Pekanbaru, Leher Korban Dililit Lakban!

Wusito dikatakan memiliki gangguan jiwa dan hal inilah yang menjadi kendala untuk mengorek subab musabab peruitwa berdarah ini.

"Kondisi kejiwaan pelaku tidak normal, tapi kami tetap koordinasi dengan ahli kejiwaan agar tahu kepastiannya," kata Muhammad Wahyudi Latief.

Dalam kasus ini, pihak kepolisian juga sudah mengamankan barang bukti yang ditemukan berupa cangkul.

"Cangkul itu diduga digunakan untuk memukul hingga bagian tubuh korban lepas," katanya.

Demi Pengobatan Anaknya yang Lumpuh, Pria Ini Dorong Gerobak dari Madiun ke Surabaya Sejauh 75 KM

Jenazah korban ditemukan dalam kondisi tangan kanannya terpotong (mutilasi).

Sedangkan kepalanya ada luka menganga hingga otak keluar dari tempurung tengkorak.

"Kepalanya dipukul hingga otaknya keluar," tandasnya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
TubanMutilasiDesa TanggulanginKecamatan Montong
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved