Demi Pengobatan Anaknya yang Lumpuh, Pria Ini Dorong Gerobak dari Madiun ke Surabaya Sejauh 75 KM
Waras Yanuar (14) kini berasa lebih nyaman. Dia dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Soewandhi Surabaya.
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Waras Yanuar (14) kini berasa lebih nyaman.
Dia dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Soewandhi Surabaya, setelah Selasa (17/10/2017) lalu, oleh orang tuanya dinaikkan gerobak dari Madiun ke Surabaya.
Waras yang hanya bisa tergeletak di tempat tidur itu oleh Pemkot Surabaya dipermudah proses administrasinya sehingga bisa dirawat di rumah sakit pemerintah dengan asuransi pemerintah BPJS.
"Ibu Risma langsung yang memberi instruksi. Orang tua Waras ditelepon langsung oleh Bu Risma, karena mereka tercatat masih sebagai warga Surabaya," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhamad Fikser, Jumat (20/10/2017).
Berita soal Waras dan Suprijadi (52), ayahnya, menjadi ramai setelah Suprijadi mengaku telah membawa anaknya dengan gerobak dari Madiun ke Surabaya dengan jarak sekitar 75 kilometer.
• Heboh! Putra Jokowi Jawab Kicauan Hoax tentang Veronika Tan dari Netizen, Begini Katanya!
Sehari semalam, Suprijadi mengaku mendorong dan menarik anaknya yang sedang sakit di dalam gerobak khusus yang didesainnya.
"Berangkat dari Madiun Selasa, sampai di Surabaya Rabu pagi," ungkapnya.
Sesampai di Surabaya sebelum dibawa ke rumah sakit, Waras sempat berpindah-pindah untuk ditempatkan di rumah keluarganya di Sidoarjo.
Membawa anaknya dengan gerobak bukan sekali saja dilakukan Suprijadi.
Dia mengaku sudah berkali-kali membawa anaknya dari Madiun ke Surabaya dengan gerobak.
"Dua pekan sekali, anak saya periksa ke rumah sakit di Surabaya," ucapnya.
• Sosok Andi Erni Astuti, Istri Cantik yang Tega Tusuk Ketua DPRD Kolaka hingga Tewas karena Cemburu
Suprijadi mengaku malu jika terus-terusan dibantu keluarga dan tetangganya untuk mengobati putranya. "Akhirnya saya tarik saja sesampai-sampainya," terang Suprijadi.
Waras adalah anak bungsu Suprijadi.