Breaking News:

4 Fakta Wajah Siswi SMA Disayat Secara Sadis di Medan, Pelaku Ternyata Sering Makan di Rumah Korban!

Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Teladan Kota Pematangsiantar, Medan, menjadi korban penganiayaan sadis.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Tribun Medan/Dedy
Iwelya (kiri) menjaga Nadya, siswi SMA yang jadi korban penganiayaan di RS Horas Insani, Jalan Medan, Kamis (19/10/2017). 

TRIBUNWOW.COM, SIANTAR - Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Teladan Kota Pematangsiantar, Medan, menjadi korban penganiayaan sadis.

Nadya, nama siswi tersebut adalah warga Jalan Tanah Jawa, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, ditemukan berlumuran darah di rumah warga bermarga Purba Lorong 20 Kecamatan Siantar Martoba.

Nadya pun sudah dirawat intensif di RS Horas Insani, Jalan Medan, Kamis (19/10/2017).

Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta terkait dari peristiwa mengerikan ini.

Akun Twitter Milik Putra Jokowi Jawab Kicauan Hoax Tentang Veronika Tan dari Netizen

Simak selengkapnya di sini!

1. Kronologi kejadian

Melansir dari Tribun Medan, Umar, dari pihak keluarga korban menjelaskan bahwa Nadya diduga dianiaya oleh seorang teman pria.

Dikatakan, Nadya dicekik, dipukul bertubi-tubi dan bahkan wajahnya disayat pakai senjata tajam oleh terduga berinisial DS.

"Kami dapat info lehernya adik kami ini dicekik, dipukuli, habis semua wajah adik kami. Ada juga bekas sayatan diduga pakai pisau di wajahnya. Itu tulang hidungnya juga sampai patah," kata Umar.

Dirundung Duka Istrinya Meninggal, Pria Ini Tambah Ngamuk Lihat Mayat Istrinya Diperkosa Perawat

Iwelya Gusnawati, kakak korban pun turut menjelaskan bahwa pada malam harinya ada yang menelepon dirinya dan mengabarkan bahwa Nadya sudah dibunuh.

Bahkan ia juga mendapatk kabar adiknya dianiaya pakai senjata tajam.

Tak hanya itu, dikatakan Nadya juga sudah dibuang ke rindam, sebuah kebun jeruk di Siantar Martoba.

Dikatakan sebelum kejadian adiknya diajak bertemu oleh pelaku untuk mengambil paket.

Geger Temuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Kamar Hotel Pontianak! Penyebab Kematian Masih Misterius!

"Tadi malam ada yang nelpon bilang Nadya sudah dibunuh dibuang di kebun jeruk lorong 20 rindam. Gak tahu pasti nomor siapa. Pastinya tadi malam adik kami pergi mau beli paketan ketemu dengan DS di Alfamart. Ikut juga dua kawan Nadya lainnya. Tapi pisah karena Nadya dan DS kencang kali. Terakhir kabar Nadya sempat kirim pesan suara ke WA, " kata Iwelya.

Akibat penganiayaan ini, Nadya sempat tidak sadarkan diri.

Bahkan, tubuhnya berlumuran darah. Pipi, leher, dan pelipis matanya terdapat bekas sayatan benda tajam.

"Ada bekas sayatan, di pipi, leher, dan pelipis alis dekat mata. Kami duga memang pakai pisau sepertinya. Adik kami pun masih pakai baju sekolah, tiba-tiba diajak mau mau bil paketan sama DS," ungkapnya.

Niat Potong Rambut, Bocah 14 Tahun Malah Dapat Pelayanan Tak Senonoh dari Pemilik Salon

2. Pihak keluarga langsung lapor ke polisi

Melansir kembali dari Tribun Medan, kakak ipar korban, Frana pun juga menduga kuat pelaku penganiayaan ini dilakukan oleh DS.

Diduga DS sudah merencanakan perampokan dan pembunuhan terhadap Nadya.

Frana juga menjelaskan bahwa pihak keluarga sudah melaporkan kasus ini ke Polres Siantar, khususnya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Jatanras Polres Siantar.

Astaga! Kekar & Tampan, Pria Mantan Model Ini Pilih Jadi Transgender, Penampilannya Kini Bikin Kaget

Laporan tersebut juga sudah diterima pihak kepolisian jajaran Polres Pematangsiantar.

Masih melansir dari Tribun Medan, Kapolsek Siantar Martoba, AKP David Sinaga pun membenarkan pihaknya sudah mendapatkan laporan dari keluarga Nadya.

Karena korban adalah anak-anak dan permpuan, penanganan kasus diserahkan ke Unit PPA dan di bawah komando Unit Reserse Kriminal Polres Siantar.

"Sudah ada kita dapat laporan pihak keluarga. Tadi segera kita serahkan laporan dan penangangan kasusnya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Jatanras Polres Siantar," katanya, Kamis malam sekitar pukul 20.34 WIB (19/10/2017).

Terpanas! Nagita Tampak Sedih di Balik Layar hingga 4 Seleb Nikahi Pria Kaya Raya dan Brondong

Terkait pengejaran terduga pelaku berinisial DS, pria yang terakhir kali diketahui bersama Nadya pihak Polres masih melakukan pencarian.

3. Terduga pelaku sering makan di rumah korban!

Kembali melansir dari Tribun Medan, DS terduga pelaku penculikan ternyata orang yang dikenal baik oleh keluarga korban.

"Enggak menyangka kami. Si DS itu sering main ke rumah kami main. Makan minum pun sudah biasa di rumah. Kenal gitu aja baik selama ini, bukan pacaran juga dengan adik ya berteman," ungkap Iwelya Gusnawati.

Namun, Iwelya belum mengetahui alasan pasti pelaku melakukan penganiayaan sadis dengan niat pembunuhan terhadap adiknya.

Cemburu Buta karena akan Dipoligami, Ketua DPRD Kolaka Utara Ditusuk Sang Istri hingga Tewas

Frana kakak ipar korban juga menyampaikan hal serupa dan meyakini bahwa DS adalah pelakunya.

"Dia biasa main gitu ke rumah. Kenal baik selama ini, bukan kawan SMA Nadya, kenal-kenal gitu aja. Udah dia itu pelakunya. Kami duga dia niatnya mencuri. Soalnya kereta adik kami hilang, handphonenya, anting-antingnya semua diambil," kata Frana.

4. Ciri-ciri terduga pelaku

Berikut adalah sosok yang diduga pelaku penculikan Nadya.

Berinisial DS alias Dede Saputra alias Dirli Saputra yang menjadi pembicaraan di media sosial, nama itu diduga merupakan pelakunya.

Dirli Saputra adalah sosok terakhir bersama Nadya dan hingga kini keberadaannya masih buron.

Korban terakhir bersama Dirli Saputra diduga merupakan pelaku penganiayaan terhadap Nadya
Korban terakhir bersama Dirli Saputra diduga merupakan pelaku penganiayaan terhadap Nadya (Kolase Tribun Medan)

Terduga pelaku penculikan, perampokan disertai niat pembunuhan terhadap Nadya siswi SMA Swasta Teladan orang yang dikenal baik oleh keluarga korban. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kota PematangsiantarMedanPenganiayaan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved