Film Pertamanya Tuai Polemik saat Masuk Nomine FFI 2017, Reaksi Putri Marino Tak Terduga
Bintang utama film Posesif, Putri Marino, enggan menanggapi polemik masuknya Posesif dalam nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2017.
Editor: Galih Pangestu Jati
Lokasinya berada di area Jakarta dan Tangerang Selatan, yakni di Kinosaurus, Kineforum, Cine Space.
"Ada beberapa produser film yang mengupayakan mengorganisir sebuah pemutaran khusus, pemutaran yang dibuka untuk umum sebenarnya karena filmnya sudah lulus sensor. Jadi tidak hanya dilakukan di bioskop, jadi mereka memutarnya di komunitas-komunitas dan itu yang dilakukan oleh Posesif," kata Riri.
Menurut dia, dinamika itu terjadi karena syarat waktu pemutaran film dari Oktober 2016 sampai September 2017 itu baru diterapkan tahun ini.
Riri mengatakan, yang terpenting selama sesuai aturan, maka film Posesif bisa masuk dalam nominasi.
"Yang punya kuasa memilih film adalah asosiasi. Jadi ketika pembuat film mengadakan pemutaran yang memenuhi syarat yang ditentukan oleh pedoman FFI kemudian asosiasi memilih ya itu sudah terjadi dan itu masuk," ucapnya. (Kompas.com/Andi Muttya Keteng Pangerang)
Berita ini telah diterbitkan oleh Kompas.com dengan judul "Putri Marino Ogah Komentari soal Polemik Film Posesif"