5 Fakta Ketua DPRD Kolaka Utara Ditusuk sang Istri, Nomor 4 Motif Kejam Pelaku!
Musakkir Sarira, Ketua DPRD Kolaka Utara meninggal dunia pada Rabu (18/10/2017) sekitar pukul 11.00 Wita.
Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Wulan Kurnia Putri
"Barang bukti yang berhasil kita sita itu benda yang digunakan berupa pisau, baju yang berlumuran darah, dan gunting yang ada darah di TKP," katanya.
4. Motif Pembunuhan
Setelah mengaku sebagai pelaku yang menusuk perut Ketua DPRD Kolasa Utara tersebut, AE masih belum bisa dimintai keterangan karena syok.
Dilansir dari Kompas.com, Sekretaris DPD I PDI-P Sultra, Litanto mendapatkan beberapa keterangan dari keluarga korban.
Ia mengatakan jika memang keduanya sering terlibat cekcok.
"Memang suka cemburu buta istrinya. Almarhum terima telpon selalu dicurigai dengan perempuan lain. Peristiwa ini sangat saya sesalkan," tuturnya dihubungi via telpon, Kamis (19/10/2017).
Sebelum kejadian nahas ini, keduanya sempat menjalankan ibadah haji bersama.
Litanto menambahkan, saking cemburunya, sebelum berangkat haji sang istri sempat minta cerai kepada korban.
Lantaran mempertimbangkan anaknya, korban menolaknya.
Saudara dari korban yang tak mau disebutkan namanya pun juga membenarkan hal yang disampaikan oleh Litanto.
Bahkan istrinya tak segan-segan untuk bersikap kasar kepada korban.
5. Hasil Otopsi
Setelah dinyatakan meninggal, jenazah di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk melalui proses otopsi.
Dari hasil otopsi tersebut ditemukan luka tusukan selebar 1,9 cm dengan kedalaman 4 cm.
Dilansir dari Kompas.com, korban ditusuk menggunakan pisau dapur dan mengenai hati korban, sehingga menyebakan Ketua DPRD fraksi PDIP ini meninggal.
"Otopsi sudah dilakukan mulai pukul 03.30 dan selesai pukul 06.00 Wita, hasilnya bahwa matinya korban karena disebabkan tusukan benda tajam yang menyebabkan luka di atas perut atas dan mengenai hati korban," terangnya. (TribunWow.com/Bima Sandria)