Breaking News:

4 Fakta Hebohnya Pelecehan Seksual di RSUZA Banda Aceh, Korban Trauma hingga Minta Disuntik Mati!

Sejak beberapa hari yang lalu, pengguna media sosial di Aceh dihebohkan dengan kabar kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang pasien RSUZA Aceh.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Serambi Indonesia/Net
Ilustrasi pelecehan seksual 

"Ia masih trauma, bahkan histeris," kata Taqwaddin.

Hal serupa diungkapkan oleh makcik atau adik bungsu dari ibunya yang akrab dipanggil Bunda Ayu.

Mawar terpaksa diboyong ke Medan untuk trauma healing dan rileksasi agar kejadian nahas tersebut ia lupakan.

Bunda Ayu mengatakan, saat ini Mawar memang sedang sangat trauma.

"Dia trauma, makan susah, sering ingat kejadian itu dan suka menangis sendiri," kata Bunda Ayu dilansir dari Serambi Indonesia.

Pidato Anies Bikin Geger, Begini Awal Dilarangnya Penggunaan Kata Pribumi di Indonesia!

Bunda Ayu juga menjelaskan bahwa dalam beberapa hari mereka di Medan, ia selalu mengajak Mawar untuk jalan-jalan dan belanja.

"Ini kami tidur juga di hotel berbintang, sering ke mall, tapi Mawar juga masih trauma," katanya.

Bunda Ayu yang dianggap Mawar sebagai ibu kandungnya, berusaha semaksimal mungkin untuk menyembuhkan trauma yang dirasakan buah hatinya saat ini.

Untuk diketahui, Mawar selama ini tinggal bersama Bunda Ayu. Ibu kandung Ayu saat ini berada di Malaysia.

Gara-gara Buni Yani Main Mata, Jaksa Geram di Tengah Pembacaan Pledoi

3. Pihak RSUZA minta berdamai dengan keluarga

Masih melansir dari Serambi Indonesia, berdasarkan keterangan pihak RSUZA dari Bunda Ayu, pihak keluarga diminta untuk berdamai dengan pelaku dalam artian memecat petugas cleaning sercive yang bertindak tidak senonoh tersebut.

Hal ini diminta berdasarkan pertimbangan RSUZA karena pihaknya rumah sakit memerhatikan psikologis korban jika kasus ini terekspos.

Pernyataan in diungkapkan oleh dr Nurnikmah, Wakil Direktur Penunjang RSUZA.

Menteri Pertanian Minta Ekspor Daging Babi ke Indonesia, Reaksi Putin Tak Disangka

Karena pihak keluarga merasa tidak mendapatkan keadilan yang mereka perjuangkan di RSUZA, maka kasus ini pun bergulir ke Polda Aceh.

Damai yang ditawarkan pimpinan RSUZA pun bukanlah hal yang tidak baik, namun dikhawatirkan tidak menimbulkan efek jera bagi pelaku atau calon pelaku lainnya.

4. Korban minta disuntik mati

Bunda Ayu pun juga menceritakan bahwa Mawar sempat meminta agar disuntuk mati saja.

Mawar sudah tidak mampu menanggung beban pikiran atas pelecehan seksual yang dialaminya.

Melansir dari Serambi Indonesia, Bunda Ayu juga menjelaskan bahwa keponakannya tersebut sudah merasa 'kotor' dan ternoda akibat perbuatan bejat SR.

“Dia sempat melontarkan kata-kata, silakan suntik mati saja kakak,” ujar Bunda Ayu mengutip pemberontakan batin Mawar.

Netizen Syok! Evelyn Unggah Fotonya Saat Pertama Kali ke Indonesia, Seperti ini Penampilannya!

Meski sudah melakukan terapi hewaling dengan segala fasilitas yang mewah, tetap saja Mawar masih sering merenung hingga menangis tersedu-sedu sendirian.

Mawar juga sering mengatakan agar pelaku dipecat dan harus diproses secara hukum.

“Itu saja dia ulang-ulang. Pokoknya kakak nggak mau, dia (pelaku) harus ditahan, emangnya kakak ini apa. Begitu selalu dia bilang,” kata Bunda Ayu.

Bunda Ayu tentu saja terus berusaha untuk dekat dengan Mawar agar traumanya hilang.

Saya sendiri yang sudah dianggap sebagai ibunya terus saya semangati dia. Ibu kandung Mawar yang sedang di Malaysia sudah tahu semuanya dan beliau sangat marah,” pungkas Ayu. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Banda AcehRSU Zainoel Abidin (RSUZA)Pelecehan SeksualMedan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved