THR Sriwedari Ikon Besar Kota Solo Tutup, Ratusan Karyawan Di-PHK! Ini Latar Belakang Masalahnya
Taman hiburan yang berdiri puluhan tahun yang lalu itu akan berhenti beroperasi pada akhir tahun.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Warga Solo dipastikan akan kehilangan Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari Solo.
Pasalnya, taman hiburan yang berdiri puluhan tahun yang lalu itu akan berhenti beroperasi pada akhir tahun.
Hal itu menyusul batalnya rencana pemindahan THR Sriwedari ke Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) karena sejumlah pertimbangan.
Nilai sewa terlalu tinggi
Satu diantara pertimbangan batalnya rencana pemindahan tersebut adalah karena mahalnya harga sewa di TSTJ.
Diketahui harga sewa TSTJ mencapai Rp 600 juta per bulan.
Rinciannya adalah Rp 1.000 per meter persegi per harinya dengan luas lahan dua hektare.
Sedangkan di Sriwedari, harga sewanya hanya Rp 38 juta per bulan dengan luas lahan kurang dari satu hektare.
Tutup setelah berdiri 32 tahun
Melansir dari Tribun Solo, Direktur Utama THR Sriwedari, Sinyo Sujarkasi, mengungkapkan, THR akan ditutup mulai 4 Desember 2017.
"Kita tinggalkan tempat ini Insya Allah 31 Desember 2017 sesuai perjanjian dengan Pemkot," ucapnya dalam jumpa pers Kamis (12/10/2017) siang.
Sinyo menambahkan, warga Solo akan kehilangan ikon hiburan rakyat yang sudah menemani warga Solo selama 32 tahun.
"Kecewa pasti, kami sudah 32 tahun di sini, sudah jadi ikon dan hiburan wong Solo,"
ucapnya ditemani para pimpinan THR kepada awak media.
Bingung cari tempat pindah
Pihak manajemen THR mengaku bingung mencari tempat baru untuk pindah