Kiper Persela, Choirul Huda diduga Meninggal Karena Hypoxia, Begini Penjelasannya!
Pihak dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soegiri, memiliki jawaban atas kematian kiper Persela Lamongan, Choirul Huda.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
SURYAMALANG.COM
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
kiper Persela Lamongan, Choirul Huda berebut bola dengan Striker Arema FC, Cristian Gonzales dalam Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (16/9/2017).
Atas dedikasi dan kerja kerasnya, Huda pun dipercaya oleh rekan-rekannya sebagai kapten kesebelasan.
LA Mania, julukan bagi para suporter Persela juga memberikan julukan tersendiri untuk Huda.
Oleh LA Mania, pemain bernomor punggung 1 itu dijuluku sebagai "The Legend".
Hal itu dirasa wajar, mengingat Huda merupakan pemain yang telah banyak merasakan asam garam dunia sepakbola Indonesia selama bertahun-tahun bersama Persela.
Terlebih penampilannya di bawah mistar gawang Persela selalu membuat para pemain dan suporter merasa aman dari ancaman kebobolan.
Selamat jalan Choirul Huda, jasamu tak akan terlupa untuk sepakbola Indonesia.
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)