Detik-Detik Sebelum Banu Rusman Meninggal, Ia Sempat Berikan Kode Bak Pesan Terakhir! Lihat Videonya
Banu Rusman supporter yang meninggal dunia akibat kerusuhan saat pertandingan antara Persita Tangerang melawan PSMS Medan,meninggalkan pesan ini
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUWOW.COM -Banu Rusman supporter yang meninggal dunia akibat kerusuhan saat pertandingan babak 16 besar antara Persita Tangerang melawan PSMS Medan, Rabu (11/10/2017) sempat meninggalkan kode ini.
Banu Rusman, menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit, Kamis (12/10/2017).
Diketahui, kedua kubu suporter saling berseteru usai laga yang dimenangi PSMS dengan skor tipis 1-0 di Stadion Mini Persikabo, Bogor.
Keributan berawal masuknya suporter Persita ke dalam lapangan untuk melakukan protes ke manajemen terkait kegagalan tim kesayangan mereka lolos ke babak perempat final.
• Cabuli Remaja 16 Tahun, Gatot Brajamusti Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
Karena ada lemparan dari bangku penonton, keributan pun terjadi dan tak bisa dihindari.
Banu Rusman adalah salah satu suporter Persita yang mendapat serangan brutal dari oknum pendukung PSMS usai laga.
Akibatnya, beberapa suporter Persita mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Cibinong, dan juga ke PMI Cibinong, Bogor.
Terkait hal tersebut. PT LIB ikut memberikan sikapnya.
Chief Operation Officer PT LIB, Tigor Shalom Boboy, mengatakan pihaknya harus berhati-hati menyikapi kerusuhan yang terjadi di laga Persita vs PSMS Medan.
Ia pun mengetahui bahwa ada sebuah instansi yang datang ke Stadion Mini Cibinong untuk mendukung PSMS Medan.
"Kami sedang berusaha hati-hati untuk menyikapi pertandingan di Cibinong antara Persita melawan PSMS yang dimana melibatkan sebuah instansi lain," ucap Tigor di Kantor PT LIB, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2017).
Setelah nantinya dipahami bagaimana kejadian tersebut, bisa saja akan ada hukuman yang dilayangkan.
Tetapi hukuman itu harus sesuai dengan peraturan yang sudah tertera.
• Istri Bos Nikahsirri.com Kini Berhijab, Mengaku Dibully dan Dikucilkan Warga