4 Fakta Siswa SD Harapan Utama Tewas Terjatuh Bersama Tiang Gawang, Pihak Sekolah Beri Bantahan Ini!
Informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan, korban mengalami benturan keras di kepala bagian belakang dan mengeluarkan darah segar.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM, BATAM - Siswa kelas 3 SD Sekolah Harapan Utama, Batam, meninggal dunia di sekolah saat melaksanakan pelajaran olahraga, Kamis (12/10/2017) sore.
Melansir dari Tribun Batam, hal ini diketahui setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) Jumat (13/10/2017) sekitar pukul 08.30 WIB.
Informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan, korban mengalami benturan keras di kepala bagian belakang dan mengeluarkan darah segar.
Pacaran 7 Tahun Lamanya, Wanita Ini Disiksa hingga Tewas oleh Kekasihnya, Penyebabnya . . .
"Korban bernama Kendrick Grant hans (9) dia masih kelas 3 SD. Dia meninggal setelah mengalami kecelakaan," sebut seorang saksi yang enggan menyebutkan namanya.
Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta terkait peristiwa tewasnya bocah SD ini.
Simak selengkapnya di sini!
1. Detik-detik Kendrick jatuh menurut wali kelas
Melansir dari Tribun Batam, pihak Sekolah Harapan Utama, Batam pun mendatangi kantor Porlesta Barelang.
Amelia, Wali Kelas Kendrick yang ditemui di sana pun menjelaskan bahwa pada saat kejadian korban memang sedang bermain di lapangan futsal tepatnya di depan tiang gawang.
Namun, tiba-tiba Kendrick terjatuh berbarengan dengan jatuhnya tiang gawang.
Hanya saja Amelia membantah jika korban tertimpa oleh tiang gawang futsal tersebut.
Murid SD yang Tertimpa Gawang Sekolah Sempat Lakukan Ini Bersama Orangtua, Tak Disangka. . .
"Dia waktu itu main dan terjatuh. Saat itu tiang gawang juga terjatuh. Tidak ada menimpa korban ketika itu. Saya kemudian berlari dan meminta bantuan anak-anak SMA yang ketika itu berada di sana," sebut Amelia menerangkan, Jumat (13/10/2017) siang.
Saat terjatuh, posisi korban dalam keadaan tertelungkup dan kepalanya tidak mengeluarkan darah.
Hanya saja, darah sangat banyak keluar dari mulut Kendrick.
"Dia langsung dilarikan ke Klinik sekolah untuk mendapatkan bantuan. Karena kondisinya tidak bisa ditangani lagi, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit," terangnya.
Minta Pajero Sport Berujung Dijebloskan ke Penjara, Ini Kisah Bupati Barru Andi Idris Syukur
Namun sayang, korban tidak bisa bertahan hingga ke rumah sakit. Saat di perjalanan korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
2. Akan ada tersangka jika polisi temukan ada kelalaian
Masih melansir dari Tribun Batam, kasus kematian Kendrick masih terus diselidik oleh kepolisian.
Pemeriksaan kasus ini dilakukan di Polresta Barelang.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki menjelaskan bahwa anggotanya sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Pihak polisi akan menyelidiki dalam kejadian yang menimpa Kendrick ini apakah ada unsur kelalaian atau tidak.
Terungkap! Pengemudi Mobil Berkelahi dengan Anggota TNI Ternyata Keluarga TNI
"Memang baru hari ini diketahui adanya musibah itu. Anggota sudah ke TKP untuk melakukan pemeriksaan," katanya.
Hari ini, pihak keluarga sudah membuat laporan.
Beberapa saksi juga sudah diminta datang oleh pihak sekolah. Termasuk guru, wali kelas dan kakak kelas korban yang membantu membawa korban ke klinik.
"Jika ada unsur kelalaian di sana, pasti akan ada tersangka," katanya.
Permintaan Terakhir Bocah yang Tewas Tertimpa Tiang Jadi Firasat, Orangtua Tak Kuasa Tahan Tangis!
3. Ketua Yayasan Sekolah Harapan Utama bantah telah sembunyikan peristiwa ini
Kembali melansir dari Tribun Batam, Hartono, ketua yayasan yang turut datang ke rumah sakit menjelaskan bahwa pihaknya tidak kepikiran untuk membuat laporan ke polisi dengan alasan sibuk mengurus Kendrick.
Diketahui, pasca ditemukan terjatuh, Kendrick sempat dilarikan ke klinik sekolah dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bross.
Penting! Begini Cara Pornografi Merusak Otak Manusia dan Solusi Pencegahannya
"Kemarin semuanya sibuk mengurus korban. Jadi tidak ada ke pikiran ke sana. Bukan kami sembunyikan ini," tegasnya.
4. Permintaan terakhir Kendrick kepada orangtuanya
Sopian, sang ayah pun mengaku bahwa ia sempat merasakan hal aneh satu hari sebelum musibah ini terjadi.
Ia melihat gelagat aneh yang ditunjukkan korban kepada sang ibu sebelum dia meninggal.
"Dia bilang habiskan aja tabungannya. Untuk main timezone dan traktir kami semua," sebut Sopian mengenang kembali hari-hari terakhir bersama sang anak tercintanya dilansir dari Tribun Batam.
Djarot Siap Angkat Kaki dari Rumah Dinas Gubernur, Tak Disangka Fakta No 3 Ungkap Kehilangan!
Untung saja, semua permintaan Kendrick sempat dikabulkan oleh kedua orangtuanya. Mereka pergi makan dan main game sesuai permintaan Kendrick.
"Dia anak yang ceria. Selalu tertawa di rumah. Dia semangat hidup saya. Begitu juga dengan kakaknya.
Mereka ini adalah anak-anak kesayangan saya," sebutnya sambil terisak-isak.
Namun, Sopian mengaku, apapun yang terjadi dengan anaknya saat ini, menurutnya itu semua adalah kehendak Tuhan. Makanya, Sopian mengaku ikhlas dan mencoba untuk tetap tegar.
Dari Depan Terlihat Tertutup, Bagian Belakang Gaun Yoona Ini Bikin Syok!
"Saya sudah ikhlas. Dia adalah anak hebat dan saya sangat sayang dengan dia," tegasnya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)