Menyamar Jadi PSK Kapolsek Rochana Pakai Daster dari Dikira Orang Gila hingga Tarifnya Rp 50 Ribu
Anggotanya yang berjaga malam itu sempat mengusir Rochana yang hendak masuk ke kantor lantaran dikira orang gila yang berkeliaran.
Editor: Rimawan Prasetiyo
Tak Pernah Beri Jatah Istrinya Selama 10 Tahun Sang Istri Lakukan Hal Mengejutkan Ini di Kamar Mandi
Rochana dan Mira diharuskan berangkat bekerja mulai pagi pukul 09.00 WIB.
"Besuk langsung kerja. Layani tamu berkaraoke. Jika minta esek-esek layani saja. Ada satu room karaoke dan dua kamar. Oh iya kamu jangan pakai daster lagi."
"Kalau siang banyak bos-bos berkumpul di sini. Ada bos ketela, bos ikan dan bos tepung. Kalau habis magrib sudah sepi," kata Rochana menirukan ucapan Woro saat itu.
Untuk sekali berkencan dengan PSK di warung kopi Kuro-Kuro yang sudah beroperasi 4 bulan itu, tarifnya mulai Rp 200.000 hingga Rp 400.000, menyesuaikan usia dan fisik.
Mengerikan! Dijodohkan Orangtuanya, Organ Vital Pria Ini Dipotong Kekasihnya hingga Nyaris Putus
"Meski sudah berumur saya diperbolehkan bekerja dengan tarif Rp 50.000 sekali kencan. Katanya saya khusus untuk brondong, karena brondong itu tak berduit. Kalau Mira tarifnya Rp 350.000. Dia kan muda dan bodinya bagus. Itu bosnya yang bilang," ujar Rochana.
Dikira orang gila
Setelah sepakat, kedua polwan itu langsung pulang ke Mapolsek Wedarijaksa. Penyamaran mereka rupanya berjalan mulus.
Petugas piket Mapolsek Wedarijaksa saat itu bahkan sempat tak mengenali Rochana.
Berkunjung di Rusia, Eskalator Emas Raja Salman Mogok
Anggotanya yang berjaga malam itu sempat mengusir Rochana yang hendak masuk ke kantor lantaran dikira orang gila yang berkeliaran.
"Hai kamu jangan masuk! Pergi atau kusiram kamu!" kata Rochana menirukan hardikan anak buahnya kala itu.
"Enak saja mau nyiram, saya ini kapolsek kamu," imbuh Rochana menirukan ekspresi terkejutnya ia saat itu.
"Saat itu juga anggota saya kaget tak percaya dan mereka tertawa sendiri. Begitu juga saya," kata Rochana yang aktif ikut kegiatan pengajian itu.