Breaking News:

4 Fakta Purwati Pedagang Kopi yang Anaknya Berangkat ke Kanada, Keberangkatan Sang Anak Hampir Batal

Monica adalah anak ketiga Purwati, diketahui bocah tersebut lulus seleksi untuk berangkat ke Kanada setelah mengirimkan sebuah artikel.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR
Purwati (45), pedagang kopi keliling di Kramat, Senen, Jakarta Pusat. Purwati tak punya rumah tetapi anaknya berhasil berangkat ke Kanada. Dalam foto ini Purwati bersama anak bungsunya Subehi (8) saat ditemui di tempat tinggal mereka di Jalan Gandastuli, Kamis (6/10/2017). 

2. Keluarga Purwati hidup dalam kemiskinan

Masih melansir dari Kompas.com, diketahui Monica tidak tinggal bersama Purwati.

Monica tinggal di Yogyakarta bersama sang kakak, David (18) di bawah pengasuhan 'Mbah', seorang dermawan yang menolong Purwati belasan tahun silam ketika ia hidup tak menentu.

Masa kecil Purwanti dihabiskan di bawah asuhan ibu angkatnya di daerah Kramat, Senen.

Dengan pendidikan terbatas, Purwati sering bekerja sebagai petugas kebersihan.

4 Fakta Ayah Tega Bakar Anak & Istri Karena Sakit Hati & Dendam, Pelaku Tak Menyesali Perbuatannya!

Ia kemdian bertemu dengan ayah Monica dan menikahinya.

Dari hasil pernikahannya, hadir tiga anak yaitu Devi (21), David, dan juga Monica.

Sayangnya, ketika Monica masih bayi, sang ayah meninggal akibat kecelakaan saat berangkat kerja.

Tanpa pekerjaan, Purwati pun menghidupi seorang diri anak-anaknya.

Fotonya dengan Orangutan Dikecam, Begini Reaksi Luna Maya

Ia tinggal di rumah gubuk dengan berjualan sabun colek.

Ketika itu, sabun merk Boom harga ecerannya masih Rp 2.500. Purwati menjualnya seharga Rp 5.000 sehingga bisa menghidupi anak-anaknya.

Purwati mengalahkan seluruh egonya dan merelakan mereka. Ia berpikir, bersekolah di Jogja merupakan jalan hidup terbaik bagi mereka.

Purwati tetap di Kramat, Senen, bersama Devi. Usai lulus SD, Devi dimasukkan ke SMP Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat. Devi hampir putus sekolah karena Purwati tak sanggup membiayai anaknya itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
KanadaThe WHO 8th Milestone of Global Campaign for VioleJakarta PusatPurwati
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved