Mengapa Kita Perlu Bergaul dengan Orang Bahagia? Inilah Alasannya!
Kita bisa merasa gembira, bersemangat, atau sebaliknya, merasa cemas dan pesimis, tergantung pada orang di sekeliling kita.
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Suasana hati kita ternyata juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.
Kita bisa merasa gembira, bersemangat, atau sebaliknya, merasa cemas dan pesimis, tergantung pada orang di sekeliling kita.
Meski kita seharusnya berteman dengan berbagai jenis orang, menurut studi terbaru bergaul dengan orang-orang bahagia akan membuat kita juga bahagia.
Studi yang dimuat dalam jurnal Royal Society Open Science itu menyebut, kegembiraan atau kesedihan, bisa disebarkan melalui pertemanan, baik secara online atau kehidupan nyata.
Dalam penelitian terhadap 2.194 pelajar di Amerika terungkap, anak-anak yang berteman dengan anak yang mengalami bad mood, cenderung akan mengalami emosi yang sama.
Mengapa Alat Kontrasepsi Wanita Lebih Banyak daripada Pria? Ternyata Ini Alasannya!
Ketika siswa memiliki teman yang gembira, kegembiraan itu juga menular.
Emosi yang termasuk dalam gejala depresi, seperti perasaan kelelahan, tidak berdaya, dan kurang minat, juga memiliki pola yang sama.
Para ahli menyebutnya sebagai "penularan sosial".
Meski begitu, merasakan emosi yang sama dengan orang di sekitar ternyata hal yang normal.
Jadi, kita tidak perlu menghindar dari teman tersebut.
Anda justru bisa menjadi sumber kegembiraan bagi orang lain yang mungkin sedang depresi.
Penelitian menunjukkan, olahraga, tidur cukup, dan pengendalian stres, merupakan cara yang ampuh untuk mengurangi gejala depresi. (Kompas.com/Lusia Kus Anna)
Berita ini telah diterbitkan oleh Kompas.com dengan judul "Bergaulah dengan Orang Bahagia"