Fakta-fakta Bentrokan Antara Bonek Vs Kelompok Silat Hingga Tewaskan 2 orang
Terjadi sebuah bentrokan antar suporter sepak bola dengan satu kelompok pesilat hingga menewaskan dua orang.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Terjadi sebuah bentrokan antar suporter sepak bola dengan satu kelompok pesilat hingga menewaskan dua orang.
Bentrokan terjadi akibat perselisihan di depan SPBU Balongsari Jl Raya Balongsari Kecamatan Tandes, Surabaya, pada Minggu (1/10/2017) dini hari.
Bentrokan tersebut melibatkan dua kelompok, yaitu suporter sepakbola Surabaya, Bonek dan kelompok silat, PSHT.
Di Balik Sopir Gendong Anak, Istri Dibelikan HP Lalu Malah Pergi dengan Pria Kenalan dari Facebook
Berikut ini fakta-fakta terkait bentrokan dua kelompok:
1. Bentrokan tersebut bermula ketika satu perguruan silat, PSHT melakukan konvoi di depan terminal wilangon pada pukul 23.00 WIB.
Tak lama setelah itu, perselisihan dengan Bonek terjadi di depan SPBU.
2. Pada pukul 00.30 WIB sekitar 700 orang Bonek berkumpul untuk menghadang PSHT di titik kumpul di depan SPBU Balongsari jln.raya Balongsari.
3. Terjadi pengeroyokan pada pukul 01.30 WIB disertai pembakaran 1 unit sepeda motor Honda CB dengan dengan nopol S 4353 DT.
4. Sebanyak dua orang yang diduga dari kelompok PSHT meninggal saat dibawa ke rumah sakit Muji Rahaya lantaran kondisi yang kritis.
5. Kapolrestabes Surabaya berencana menggelar dialog antara perwakilan suporter Bonek dengan perwakilan PSHT Siang ini.
Pemimpin Bonek, Andi Peci langsung menulis di laman Facebook Persebaya untuk meminta suporter lain berkumpul dan memberikan kesaksian saat peririwa terjadi.
Penjelasan Pihak Kepolisian

Kapolrestabes Surabaya Kombespol Muhammad Iqbal menjelaskan keributan antara dua kelompok tersebut terjadi untuk kedua kalinya.
Bentrokan pertama terjadi kala kedua kelompok berpapasan di Oso Wilangun.