Tak Hanya Dendam! Ternyata Alasan Krusial Ini Bikin Hujah Bunuh EPN Usai Puas Paksa Hubungan Intim
"Saya pukul korban dengan batu. Dua kali seingat saya. Setelah benar-benar tak bernafas, saya tinggalkan korban di sawah," jelasnya.
Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUNWOW.COM, MALANG - "Saya pukul korban dengan batu. Dua kali seingat saya. Setelah benar-benar tak bernafas, saya tinggalkan korban di sawah."
Demikian pengakuan Madinatul Hujah (21) yang bikin merinding pada Reporter Surya, Kamis (28/9/2017) pelaku pembunuhan remaja putri cantik yang ditemukan di area persawahan nyaris tanpa busana.
EPN (16) warga Sumbersuko, Kelurahan Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang sebelumnya hebohkan warga karena ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tanpa identitas.
Setelah diketahui identitasnya, lama-lama kasus ini terkuak.
4 Fakta Pabrik SIM Palsu Digerebek Petugas di Medan, Pelaku Ditangkap Saat Pesta Sabu!
Keterangan awal pelaku pembunuhan kepada polisi pembunuhan dilakukan lantaran ia dendam dengan EPN.
Alasannya, EPN dinilai sebagai orang yang bikin renggang hubungan pelaku dengan sang kekasih.

Namun ternyata saat dirilis dan dipimpin langsung oleh Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono ada fakta mengejutkan lain yang terungkap.
Kepada Surya, Madinatul Hujah, ngaku tidak sengaja alias spontan saat membunuh korban.
Kakek Dua Cucu Ini Gemparkan Dunia Maya dengan Gaya Berbusanannya yang Kekinian!
Menurutnya meski dendam pada korban ia tak berniat untuk membunuh.
"Saya memang dendam karena gara-gara dia (korban) hubungan saya dengan pacar renggang. Saya tidak tahu apa yang disampaikannya ke pacar saya. Tapi saya tidak berniat membunuhnya," kata pelaku.
Menurutnya saat pembunuhan tersebut ia lakukan, Hujah dalam kondisi setengah sadar.
Sebelumnya baik pelaku dan korban serta bersama beberapa teman melakukan pesta miras.
Wanita Ini Temukan Telur Menetas di Belakang Rumahnya, Ternyata Isinya Mengejutkan
Namun karena ada patroli polisi mereka berlarian menyelamatkan diri hingga Hujah hanya bersama EPN di area persawahan.
"Saya ngajak korban berhubungan intim itu ya setengah sadar, kalau seandainya sadar saya gak bakalan melakukan hal itu," ungkap pelaku.
Pertanyaan selanjutnya adalah tentang alasan pelaku membunuh korban.
Alasannya ternyata di luar dugaan.
Tengah Malam Didatangi Tamu Tak Diundang, Soimah: Nggak Tau Diri
Ada alasan krusial sehingga secara spontan setelah pelaku puas melampiaskan nafsu bejatnya, batu di sebelah ia ambil dan dihantamkan ke kepala korban hingga tewas.
Kemarahan pelaku berawal ketika mereka berhenti di sebuah area persawahan.
Pelaku yang sudah dalam pengaruh alkohol meminta korban untuk bersedia melayaninya berhubungan intim.
Korban menurut Hujah menolak, penolakan korban inilah yang bikin naik pitam.
First Travel Akan Sampaikan Proposal Perdamaian Ke Jamaah
"Saya ambil kayu di dekat pondokan sawah . Saya cekik leher korban dengan kayu itu," kata Hujah.
Korban yang juga dalam pengaruh alkohol tampak lemas saat itulah pelaku melampiaskan hasrat seksualnya.
Meski masih ada sedikit kekuatan korban sempat menolak bahkan berteriak Hujah tetap memaksa.
Setelah puas melampiaskan nafsunya secara spontan ia merasa khawatir kalau aksi bejatnya ketahuan.
Istri Sibuk Urus Rumah dan Beri ASI ke Bayi, Saat Minta Tolong Suami Buat Urus Anak Malah Diceraikan
Ia takut kalau EPN akan cerita ke banyak orang tentang apa yang baru saja dilakukannya.
Tanpa pikir panjang batu besar di dekatnya diambil langsung dipukulkan.

"Saya pukul korban dengan batu. Dua kali seingat saya. Setelah benar-benar tak bernafas, saya tinggalkan korban di sawah," beber Hujah.
Pelaku mengaku khilaf secara spontan melakukan pembunuhan tersebut.
Pengakuan sebelumnya gara-gara hal sepele
Misteri pembunuhan terkuak, pembunuh EPN ternyata orang terdekat.
Ingin Menambah Pahala Lewat Puasa Sunah, Berikut Ini adalah Niat Puasa Senin Kamis
Dikutip dari Surya, pembunuh EPN adalah Madinatul Huja (17), warga Dusun Ngawen, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Paling miris adalah mendengar pengakuan pelaku.
Alasan pelaku habisi korban bikin ngelus dada.
Gara-garanya hal sepele karena teringat ejekan korban di masa lalu.
Sosok Alm Romi Herton, Mantan Wali Kota Palembang Jadi Tersangka Suap, No 3 Profesi Tak Terduga!
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono kepada Reporter Surya pada Rabu (27/9/2017) kemarin.
Menurut Kapolres Pasuruan motif pembunuhan karena dendam masa lalu.

Korban kata pelaku pernah menjelek-jelekkan pelaku di depan kekasih pelaku.
Ironisnya pembunuhan dilakukan setelah pelaku puas memaksa korban berhubungan intim.
Tudingan Ngeri Sasar Rumah Sakit Gara-gara Foto Setya Novanto Terbaring Ini
Keduanya yang terpengaruh miras dinilai jadi pemicu perbuatan terlarang tersebut.
Meski menolak korban yang dipaksa akhirnya pasrah, nah setelah terpuaskan, pelaku kemudian teringat sakit hatinya lalu mencekik dan memukul korban dengan sebatang kayu hingga tewas.
Peristiwa ini berawal ketika EPN nekat melakukan pesta miras dengan beberapa teman-temannya.
Saat itu ada mobil patroli Polsek Purwodadi yang melintas dan mereka berlarian menyelamatkan diri.
15 Potret Bella Shofie Bersama Geng Sosialitanya, Nomor 7 Bikin Melongo!
Kebetulan pelaku dan korban sama-sama terpisah dari teman-temannya dan bersembunyi di gubuk persawahan.
Dan peristiwa pilu tersebut terjadi. (Surya.co.id/Galih Lintartika/TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo)