Tertipu Online Shop Terbesar di Indonesia hingga Jutaan Rupian, Pria Ini Ungkap Keburukan Sistemnya
Sebuah akun Facebook membagikan ceritanya usai merasa tertipu saat membeli handphone di toko online.
Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
setelah menunggu 7 x 24 jam belum ada tanggapan dan respon dari pihak b*k*l*p*k, lalu saya coba hubungi lagi call center b*k*l*p*k, dan katanya lagi di suruh menunggu 7 x 24 jam , saya mulai kesal di situ, yang benar saja menunggu lagi 7 x 24 jam?
Sudah terlalu lama saya menunggu akhirnya pada tgl 14 september 2017 pukul 11.05am pihak b*k*l*p*k mengirim email ke saya dengan isi yang sangat mengejutkan, isinya
"Nominal transaksi BL17114GL6**INV adalah Rp2.673.614, bukan Rp2.671.747. Dimana nominal Rp2.671.747 tersebut merupakan tagihan top-up dana yang dilakukan oleh akun Pelapak. Saat ini dana telah digunakan pembelian pulsa sejak 31 Agustus 2017, pukul 10:17 WIB sehingga sudah tidak ada lagi di b*k*l*p*k.
Mohon maaf karena kami tidak dapat membantu lebih. Hal ini berkaitan dengan kondisi dan ketentuan yang ada, dimana hal-hal yang berkaitan dengan kelalaian Pengguna bukan menjadi tanggung jawab b*k*l*p*k.
Kami hanya dapat melakukan tindakan-tindakan yang masih dalam kewenangan, yaitu: moderasi dan/atau menonaktifkan akun-akun milik pelaku dan nomor yang digunakan untuk pembelian pulsa telah Kami blokir dari sistem b*k*l*p*k."
Begitu jelas dan membuat saya tidak percaya , ternyata di online shop terbesar seperti bukalapak ada penipu yg seperti ini dan pihak b*k*l*p*k tidak bertanggung jawab.
Saya di sini sebagai korban hanya berbagi tentang kejadian yg sudah saya alami ,jadi mohon berhati hati jika bertransaksi di b*k*l*p*k agar tidak menjadi korban selanjutnya," tulisnya di akun Facebooknya.

Namun hingga tulisan ini dimuat belum ada konfirmasi dari pihak online shop tersebut terkait keluhan pelanggannya. (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)