Miris! Sibuk Selfie, Rombongan Ini Tak Sadari Temannya Tenggelam di Belakang Mereka
Seorang remaja India tewas tenggelam di kolam saat acara study tur. Tragisnya, ia tenggelam tidak jauh dari teman-temannya yang sedang asyik selfie.
Editor: Galih Pangestu Jati
Menurut keterangan polisi, dalam wisata itu ikut pula kepala sekolahnya.
Namun, tidak ada staf sekolah yang menemani para pelajar itu saat berenang.
Para pelajar itu juga mengabaikan tanda larangan tidak boleh berenang dan berendam di kolam.
Polisi setempat akhirnya menemukan mayat Vishwas dan mengangkatnya dari air.
Orangtuanya datang tidak lama setelah diberi tahu salah satu teman anaknya itu.
Menurut keterangan polisi, Vishwas G. adalah anak tertua dari Govindaraju, seorang tukang becak.
Keluarga yang berduka itu mendatangi National College sambil membawa jenazah anaknya untuk memprotes kematian itu.
Mereka menyalahkan ‘kelalaian’ guru setelah para murid tidak memedulikan tanda dilarang berenang.
Seharusnya mereka mengatakan pada muridnya untuk tidak masuk ke kolam.
Pelaku Kanibalisme Diseret ke Pengadilan, Ada yang Bosan Makan Daging Manusia
Dilansir dari situs Mail online, manajemen sekolah pun berjanji akan menyelidiki kasus ini.
Mereka akan melakukan tindak kedisiplinan kepada anggota staf sekolah yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Menurut juru bicara kepolisian, orangtua Vishwas G. melaporkan sebuah tindak kelalaian yang dilakukan oleh manajemen National College yang berakibat pada nyawa anaknya.
Polisi mendaftarkan kasus kematikan tidak alami itu berdasarkan keluhan orangtua.
Kemungkinan akan didaftar sebagai sebuah kasus melawan pihak sekolah bila bukti-buktinya mengkonfirmasikan kelalaian tersebut.
Saat ini polisi masih belum menanyai para pelajar karena mereka masih syok.
Namun, mereka akan ditanyai rincian kejadian itu segera. (Intisari/Khena Saptawaty)
Berita ini telah diterbitkan Intisari dengan judul "Tragis! Sibuk ‘Selfie’, para Remaja Ini Tak Sadar Jika Seorang Temannya Tenggelam Tepat di Belakang Mereka"