Pelaku Kanibalisme Diseret ke Pengadilan, Ada yang Bosan Makan Daging Manusia
Tujuh orang yang dicurigai melakukan kanibalisme diseret ke muka pengadilan di Afrika Selatan, Kamis (28/9/2017).
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Tujuh orang yang dicurigai melakukan kanibalisme diseret ke muka pengadilan di Afrika Selatan, Kamis (28/9/2017).
Salah satu di antara tujuh orang tersebut disebut akan mengungkapkan pengakuan bersalah atas tuduhan yang telah mengejutkan negara tersebut.
Warga yang marah berkumpul di luar gedung pengadilan di kota pedesaan Estcourt, Provinsi KwaZulu-Natal, karena kasus tersebut ditunda sampai 12 Oktober mendatang.
Lima orang pada awalnya ditangkap bulan lalu di Estcourt, dan kemudian ada dua lagi yang ditangkap setelah itu.
"Ini adalah kasus yang sangat rumit, dan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan," kata Juru bicara Jaksa, Natasha Ramkisson kepada AFP.
Selama 18 Tahun, Keluarga Kanibal Ini Sudah Bunuh dan Makan 30 Orang Manusia
Terdakwa, yang umumnya berusia 30an tahun, didakwa melakukan pembunuhan, persekongkolan melakukan pembunuhan, dan pemilikan organ manusia.
Salah satu terdakwa disebut melakukan praktik itu untuk alat penyembuh tradisional.
Situs The Times Live melaporkan, pengacara pembela Thandeka Hadebe mengatakan di muka pengadilan, salah satu dari orang tersebut -yang tidak diidentifikasi, bermaksud untuk mengaku bersalah.
Terdakwa mengeluh ke pengadilan, mereka telah diserang secara fisik saat berada dalam tahanan.
Tersangka pertama ditangkap pada 18 Agustus setelah menyerahkan diri ke sebuah kantor polisi sambil membawa tas berisi kaki dan tangan manusia.
Dia mengaku bosan memakan daging manusia.
Pernyataan itu membawa polisi ke sebuah rumah, di mana ada lebih banyak bagian tubuh di dalamnya.
Ngeri! Temukan Ponsel di Jalan, Pria Ini Malah Lihat Foto Korban Kanibalisme yang Mengenaskan
Para tersangka telah melepaskan hak mereka untuk mengajukan permohonan jaminan.