3 Ciri Gempa Tremor yang Tandakan Gunung Agung Meletus dalam Hitungan Menit!
"Potensi meletus besar dan belum ada tanda menurun," terang Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
2. Sering kali tak terpantau
Karena kekuatannya yang rendah, gempa tremor sering kali susah terdeteksi.
Namun, jika pemantauan dilakukan menggunakan seismograf, getaran akibat gempa tremor akan terpantau jelas.
3 Pemikiran Kontroversial Aris Wahyudi Pendiri Nikahsirri.com, Alat Vital Jadi Sumber Uang!
3. Disebabkan magma gunung api
Gempa tremor dipastikan berasal dari aktivitas vulkanik gunung berapi.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan gempa tremor itu muncul lantaran kasus tektonik.

Masuk fase kritis
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut hingga saat ini Gunung Agung sudah memasuki fase kritis.
4 Fakta Remaja Pakai Kaus Ikeh 69 di Pontianak, Dari Tidak Tahu Maknanya hingga Menangis Ketakutan!
Hal tersebut pun diperjelas dengan terjadinya gempa hampir mencapai 500 kali dalam sehari.
“Sehari terjadi rata-rata 500 kali gempa vulkanik. Kekuatan gempa yang dirasakan rata-rata mencapai 3,5 skala richter,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Meski begotu, dalam fase ini Gunung Agung pun belum tentu meletus di waktu dekat.
"Meskipun status awas belum tentu akan meletus, karena tergantung tekanan. Tapi potensi meletusnya tinggi," kata dia. (Tribunwow.com/Dhika Intan)