Pelaksanaan Pilpres AS 2016 Diduga Diserang Hacker Rusia untuk Menangkan Calon Ini, Ini 5 Faktanya
Kecurigaan tersebut diduga karena Rusia mencoba mencampuri urusan dalam negeri AS saat Pemilu 2016 lalu.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Amerika Serikat (AS) tampaknya sedang menaruh curiga terhadap Rusia.
Kecurigaan tersebut diduga karena Rusia mencoba mencampuri urusan dalam negeri AS saat Pemilu 2016 lalu.
Rusia dituding melakukan serangan cyber dan menyerang sistem komputer pemilu di AS.
Berikut ini fakta-faktanya.
4 Fakta Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi yang Tertangkap OTT, Ayahnya Juga Pernah Jadi Tersangka KPK!
1. Meretas hampir setengah jumlah negara bagian AS
Isu adanya campur tangan Rusia dalam urusan dalam negeri AS kembali memanas akhir pekan ini.
Departement of Homeland Security (DHS) mengumumkan bahwa sekelompok 'hacker' asal Rusia telah meretas Pilpres AS.
Hampir setengah dari jumlah negara bagian AS berhasil diretas oleh hacker-hacker tersebut.
Totalnya ada 21 negara bagian yang menjadi target serangan para hacker.
Antara lain adalah, Alabama, Alaska, California, Delaware, Florida, Illinois, Iowa, Ohio, Texas, hingga Washington.
Keluarga AFI Berduka Bikin Netizen Kaget, Innalillahiwainnailaihirojiun
2. Serangan hacker pada negara 'swing states'
Negara-negara bagian yang diserang oleh hacker adalah negara 'swing states'.
Apa sebenarnya swing state itu?