4 Fakta Jembatan Tol Bocimi Ambruk di Lahan Bekas Kuburan, Lokasi Dikatakan Angker!
Jembatan beton proyek pembangunan Tol Bocimi di Desa Cimande Hilir, Caringin, Kabupaten Bogor, ambruk pada Jumat (22/9/2017).
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM, CARINGIN - Jembatan beton proyek pembangunan Tol Bocimi di Desa Cimande Hilir, Caringin, Kabupaten Bogor, ambruk dan mengakibatkan seorang pekerja tewas dan 2 lainnya luka berat pada Jumat (22/9/2017),
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
Melansir dari Tribun Bogor, pascakejadian tersebut, korban pun langsung dilarikan ke RSUD Ciawi dan dibantu oleh pekerja lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Pria Ini Biarkan Anaknya Menangis Hingga Gelesotan, Namun Alasannya Justru Bikin Salut
Jembatan selebar 2,30 meter dan berat 140 ton tersebut hancur dengan lima patahan.
Kapolsek Caringin AKP Fitra Zuanda mengatakan bahwa ketiga korban yang tertimpa jembatan pembangunan Tol Bocimi sudah berhasil dievakuasi.
Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta terkait ambruknya Tol Bocimi ini.
Berbeda dari Banyak Orang PDIP, Ini Alasan Jokowi Tak Menolak Ide Pemutaran Film G30S/PKI
Simak selengkapnya di sini!
1. Kronologi kejadian

Melansir dari Tribun Bogor kembali, polisi masih terus mencari tahu penyebab runtuhnya beton jembatan proyek pembangunan Tol Bocimi ini.
Fira Zuanda pun menjelaskan bahwa jembatan tol penyeberangan orang (jembatan oper pass) yang terletak di Kampung Tenggek Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor ini runtuh.
Diketahui proyek yang dikerjakan oleh PT Waskita ini runtuh karena pada saat pelepasan, slink crane belum terpasang sepenuhnya sehingga badan jembatan terjatuh dan menimpa pekerja.
Kerja Bareng Gading dan Gisel, Begini 5 Potret Kehidupan Baby Sitter Gempita Sekarang!
"Kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi di lokasi kejadian," kata dia.