Breaking News:

Ular dan Kera Turun, Skala ke-4 Gunung Agung Meletus Muncul, Menandakan Hal Ini

Warga sekitar Desa Adat Sogra, Kecamatan Selat seluruhnya telah mengungsi. Mereka khawatir dengan kondisi Gunung Agung.

Editor: Galih Pangestu Jati
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa/Rizal Fanany
Masyarakat semakin banyak yang mengungsi 

Seperti hujan abu yang membuat  gatal, dan luka jika menempel dibadan.

Seorang Pekerja Temukan Peti di Gunung, Ternyata saat Dibuka Isinya Bikin Semua Orang Kaget

Tanda secara niskala seperti ada bunyi belaganjur dan gamelan hingga kini belum muncul.

”Kalau gempa sudah sering terjadi. Makanya saya mengungsi,” tambah Jro Mangku.

Sebelumnya,  Jro Mangku Wayan Sukra mengungkapkan bahwa tanda-tanda sekala dan niskala biasanya muncul saat Gunung Agung hendak mengalami erupsi atau meletus.

Ini 7 Pertanda Sekala Niskala Jika Gunung Agung akan Meletus:

1.     Pertanda sekala biasanya muncul sebulan hingga tiga bulan sebelum erupsi.

2.     Pertanda sekala seperti hewan-hewan yang tinggal di ketinggian Gunung Agung turun gunung.

3.     Hewan yang biasanya tinggal di Gunung Agung bahkan ke rumah-rumah penduduk.

4.     Hewan-hewan itu lebih peka merasakan suhu yang meningkat di bagian atas gunung, karena adanya peningkatan aktivitas vulkanik.

5.     Selain itu, biasanya juga terjadi hujan abu.

6.     Jika abu tersebut menempel di badan akan bisa menimbulkan gatal, dan mengalami lecet.

7.     Tanda niskala terdengar bunyi gamelan dan bleganjur sebleum erupsi.

”Kalau secara niskala biasanya terdengar bunyi gamelan dan bleganjur sebelum erupsi. Semoga tak terjadi,” harap Wayan Sukra, Minggu (17/9/2017).

Sebelumnya, tujuh kepala keluarga atau sekitar 32 jiwa warga Banjar Lebih, Desa Sebudi, Karangasem, Bali mulai mengungsi ke Klungkung, Bali, Rabu (20/9/2017) malam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Tags:
BaliGunung AgungKarangasem
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved