Permintaan Tolong yang Berakhir dengan Kematian, Fakta Lengkap Wanita Cantik Dibunuh Driver Ojek
Misteri kematian wanita cantik di sebuah apartemen terkuak. Kisah tragis ini berawal dari permintaan tolong, tapi 'nafsu gelap' pelaku tak terbendung.
Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUNWOW.COM, JAKARTA UTARA - Misteri kematian wanita cantik di sebuah apartemen terkuak. Kisah tragis ini berawal dari permintaan tolong, tapi 'nafsu gelap' pelaku tak terbendung dan berakhir pilu.
Diberitakan sebelumnya seorang wanita cantik Dini Oktaviani (19) ditemukan tak bernyawa.
Kondisi jenazahnya pun bikin miris, sudah busuk dalam kondisi telentang di ranjang Apartemen Laguna Tower B lantai 21 No 19, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (19/9/2017) lalu.
Dini ditemukan anggota keluarganya yang sambangi apartemen lantaran sudah tiga hari tak ada kabar keberadaannya.
Hingga Kini Istri Ahok Masih Peduli dengan Warga Rusun, Gubernur Djarot Beberkan Alasannya
Berikut fakta-fakta lengkapnya.
Tewas dibunuh
Dini tewas karena dibunuh.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Penjaringan, AKBP Anwar Haidar seperti dikutip dari Wartakotalive.com.
Goda Fans dengan Baju Aduhai, Agnes Monica Malah Dibilang Kayak . . .
Menurutnya Dini merupakan korban pembunuhan setelah proses autopsi selesai dilakukan.
"Ada bekas garis di leher," kata Anwar.
Diduga korban dicekik menggunakan semacam tali serta disekap gunakan bantal.
Polisi sebelum penangkapan juga sudah mengendus kalau pembunuhan tersebut dilakukan oleh orang dekat.
Reunian Bareng Pemain Ganteng Ganteng Serigala, Prilly Justru Diserang Fans dengan Ini
Hal ini berdasarkan hasil olah TKP, pintu apartemen korban ditemukan dalam keadaan tidak terkunci serta tak ada kerusakan pada pintu tersebut.
Pelaku ditangkap
Setelah melalui proses pelacakan polisi dalam waktu relatif singkat akhirnya menangkap pelaku.
Tak disangka pembunuh Dini adalah mantan pacar, seorang driver ojek online bernama Peri Sugianti (27).
DPRD DKI Akan Turunkan Gaji PNS DKI karena Alasan Ini
Peri ditangkap pada Kamis (21/9/2017 di Pasar Karang Anyar, Jakarta Pusat saat menunggu calon penumpang.

Berawal dari pemintaan tolong korban
Masih dikutip dari Wartakotalive.com, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta menjelaskan, Peri diringkus oleh Subdit 3 resmob unit 3 dan Subdit Ranmor unit 3 Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan Kompol Agung Wibowo SH bersama AKP Rango Siregar.
Menurut Nico, pelaku datang ke kediaman korban setelah sebelumnya dihubungi korban.
7 Tempat Ini Sering Diabaikan, Namun Jadi Spot Foto Terfavorit!
Korban minta tolong pada pelaku agar dicarikan rentenir karena korban sedang butuh uang
"Setelah pelaku sampai di tempat korban sekitar pukul 08.00, selang berapa lama pelaku bersama korban ngobrol di tempat. Tapi secara refleks pelaku mencekik leher korban selanjutnya membekap muka korban dengan bantal," ungkap Kombes Nico tirukan pengakuan Peri, Kamis (21/9/2017).
Pelaku kuras harta korban
Seperti pada kisah awal pelaku yang dimintai tolong bukannya menolong malah membunuh korban.
Kisah Pilu Kadek Ngentis, Ditinggal Suami, Hutang Menumpuk, Kelakuan Anaknya Bikin Nangis
Ternyata ada indikasi ingin menguasai harta korban.
Dan ternyata benar, bebera[a barang-barang milik korban yakni dua handphone, satu unit televisi dan perhiasan milik korban digondol pelaku.
Menurut Nico beberapa barang ada yang telah dijual ada juga yang digadaikan seperti perhiasan.
Beberapa barang bukti yang diamankan yakni satu unit TV LCD 24 inci, iPhone 7 serta satu jam tangan milik korban.
Heboh! Mahasiswi PTN Diduga Begituan dalam Mobil, Nomor 3 Kata Rektorat!
"Selain itu, kami juga mengamankan uang tunai senilai Rp 2,3 juta, beberapa (kartu) ATM, dan dua buah handphone, serta pakaian yang digunakan tersangka ketika melakukan pembunuhan," imbuhnya.
Pelaku dan korban pernah ada jalinan asmara
Kabar lain diungkap oleh tetangga dekat pelaku.
Seorang tetangga Peri bernama Adi (28) menjelaskan korban pernah kos dekat rumah tersangka (Peri) dalam jangka waktu yang lama.
Calon Mantu Jokowi Dikerjai Kaesang, Iriana Ikut Nimbrung Guyonan
Menurutnya antara korban dan pelaku sempat menjalin hubungan asmara dengan tersangka.
"Korban sama pelaku ini emang deket dan sempat ada hubungan (asmara) lah," kata Adi saat ditemui Reporter Wartakotalive.com di Jalan Kebon Jeruk 17, Maphar, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (21/9/2017).
Kabar kedekatan ini pun tak dibantah oleh keluarga tersangka.
Muhammad Rekson Abdullah (30) abang ipar tersangka mengakui soal kedekatan antara korban dan pelaku tapi menolah kalau kedekatan keduannya lebih dari sekedar teman biasa.
Terciduk! Selingkuh di Tempat Umum, Dua Sejoli Ini Dihajar Sampai Tak Berdaya
Hal ini karena Peri sudah menikah.
"Korban emang dekat sama Peri. Tapi enggak ke dia doang sih, semua tukang ojek di sini kenal sama dia. Terus kalau hubungan asmara kayaknya enggak ada deh," ujarnya. (Wartakotalive.com/TribunWow.com)