4 Fakta Pilu di Balik Jenazah Bayi Dibawa Pakai Angkot, Oknum Sopir Ambulans Sempat Minta Uang!
Pemberitaan tengah dihebohkan dengan adanya kabar orangtua yang terpaksa membawa jenazah bayinya menggunakan angkutan umum.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
4 Koreografer Ini Nggak Kalah Ganteng dengan Idol K-Pop, yang Terakhir Bikin Meleleh!
"Berkasnya ada yang salah, atas nama almarhum. Kemudian saya ajak bicara untuk menyelesaikan masalah administrasi ini. Semua sudah siap jam 16.00 WIB bisa keluar, tapi orangnya pergi dulu," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Lampung, Achmad Chrisna Putra, berharap penjelasan dari pihak Rumah Sakit bisa berimbang.
"Jadi masyarakat bisa menerima secara bijak kabar ini, saya memposisikan diri dalam permasalahan ini hanya hadir untuk mendampingi pihak Rumah Sakit memberikan klarifikasi kepada media, karena peranan ini penting dalam penyebarannya," ujar Chrisna.
Ngeri! Pria Ini Nekat Perlakukan Bayinya Seperti Boneka
4. Penyebab Berlin meninggal
Masih melansir dari Tribun Lampung, diketahui, Berlin lahir pada tanggal 17 Agustus 2017 silam di RSU Ryacudu Kotabumi.
Ia lahir dengan adanya benjolan di kepala.
Karena tidak sanggup, akhirnya Berlin dirujuk ke RSUDAM di Bandar Lampung dan Berlin sudah dua kali konsultasi ke dokter di RSUDAM.
Konsultasi yang pertama, dilakukan pada Jumat tanggal 25 Agustus 2017, kedua kalinya pada Senin 19 September 2017.
Kronologi Perjalanan Kasus Pelajar Korban Gladiator Bogor, Akhirnya Para Pelaku Tertangkap!
Keberangkatan yang kedua kalinya orangtua Berlin menggunakan kereta api dan angkot.
Saat turun naik angkot itulah, bayi Berlin mengalami kejang.
"Anak saya langsung masuk ruang Alamanda RSU Abdoel Moeloek," kata Ardiansyah.
Aang Fatiya Gunanda (28), adik sepupu Delpa, menambahkan, pihak Rumah Sakit Ryacudu merujuk Berlin ke RSUDAM. Pihak RSUDAM lalu mengambil tindakan operasi.
Kembaran Ariel Tatum Ini Dulu Heboh Saking Miripnya, Sekarang Penampilannya Beda Banget!
Berlin pun sempat dirawat selama satu minggu usai operasi dan diperbolehkan pulang.
Pihak RSUDAM mewajibkan Berlin untuk kontrol pascaoperasi. Pada saat kontrol inilah, nyawa Berlin tidak bisa diselamatkan.
Rabu malam setiba di rumah duka, Berlin langsung dimakamkan letaknya di belakang rumahnya.
Blak-blakan Urusan Ranjang, Sosialita Asal Surabaya Ini Selektif dan Intim
Kondisi pemakaman, saat itu sedang hujan deras. Seusai pemakaman, langsung digelar tahlilan di rumah orangtua Berlin.
Keluarganya mendapatkan bantuan dari pemerintah kabupaten. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)