4 Fakta Pilu di Balik Jenazah Bayi Dibawa Pakai Angkot, Oknum Sopir Ambulans Sempat Minta Uang!
Pemberitaan tengah dihebohkan dengan adanya kabar orangtua yang terpaksa membawa jenazah bayinya menggunakan angkutan umum.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
8 Foto Terbaik dengan Teknik Flat Lay yang Akan Membuat Foto Instagrammu Semakin Estetik!
Saat di dalam angkot tersebut, ada seorang perempuan yang memberitahukan adanya layanan Ambulans Gratis Pemkot Bandar Lampung.
Sang sopir angkot pun langsung menelepon layanan ambulans tersebut.
Kepala Pengawas Mobil Ambulans Gratis Kota Bandar Lampung, Agus Putra (45) mengatakan sebelumnya pihaknya membenarkan mendapatkan telepon dari seorang warga Hajimena, Natar.
Ia menyebutkan terdapat sepasang keluarga sedang membutuhkan pertolongan, yakni butuh mobil ambulans.
Lagi Tren! 6 Gaya dengan Tas Pinggang Ini Bikin Penampilanmu On Point
"Tujuan mereka hendak ke Lampung Utara, namun mereka hendak menaiki mobil bus," cerita Agus saat ditemui Tribun di posko pelayanan di Tugu Adipura, tadi malam.
Setelah mendapat informasi, pihaknya langsung meminta izin kepada Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengingat perjalannya cukup jauh.
"Ternyata mendapat persetujuan oleh beliau untuk mengantarkanya dan petugas yang mengantarkan adalah bernama Jefri," ujarnya.
Jefri yang iba dengan kondisi keluarga Ardiansyah pun mengantarkan keluarga tersebut ke Dusun Labuhan Dalam, Desa Gedung Nyapah, Kecamatan Abung Timur, Lampung Timur.
9 Wanita Berpenampilan Fisik Tak Biasa, Antara Kagum atau Ngeri Melihat Keunikannya
Jefri mengatakan, sekitar pukul 20.30 WIB pihaknya sudah sampai di Desa Bumi Agung. "Kalau perjalanan dari Bandar Lampung berangkat sekitar pukul 17.15 WIB. Jadi kurang lebih perjalanan memakan waktu 3 jam lebih," ujar Jefri.
2. Adanya oknum sopir ambulans yang minta sogok
Melansir dari Tribun Lampung, Ardiansyah pun membenarkan bahwa memang adanya oknum sopir ambulans yang meminta uang sebesar Rp 2 juta untuk mempercepat urusan keluarga ini.
Delpa pun mengiyakan dan langsung masuk ke dalam mobil milik RSUDAM tersebut.