Breaking News:

Tragis! Bukan Pawang, Ternyata Ini Ritual yang Dilakukan Supriyanto sebelum Tewas Diterkam Buaya

Supriyanto bukanlah pawang buaya, seperti dikira orang selama ini. Dia hanya berniat menolong Arjuna (korban pertama) karena kasihan.

Editor: Galih Pangestu Jati
Tribun Kaltim/Istimewa
Supriyanto (baju oranye) bersama keluarga. Supriyanto, mengaku pawang buaya. Ia jadi korban terkaman buaya saat mencoba membantu mencari seorang anak yang hilang. 

TRIBUNWOW.COM - Supriyanto (39), warga Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menjadi korban kedua terkaman buaya, ternyata "orang pintar", yang selama ini kerap menyembuhkan penyakit tak wajar.

Supriyanto bukanlah pawang buaya, seperti dikira orang selama ini.

Dia hanya berniat menolong Arjuna (korban pertama) karena kasihan.

Supriyanto telah dua kali ke lokasi kejadian untuk melihat situasi di lokasi kejadian,Sabtu (16/9/2017) pagi, sekitar pukul 07.30 Wita.

Supriyanto kembali datang ke lokasi kejadian dan mencoba untuk memanggil buaya yang menerkam Arjuna, yang berujung dengan terkaman kedua kepada Supriyanto.

Usai turun dari motor, tak lama berselang langsung turun ke sungai melakukan sejumlah ritual pemanggilan buaya.

Karena yakin Supriyanto adalah pawang, saat buaya menyeret tubuh korban ke dalam air, warga yang menonton malah tertawa.

Ngeri! Gadis Ini Tewas karena Kebiasaan Makan Rambutnya Sendiri

Mereka mengira korban akan sukses menaklukkan buaya.

"Turun dari motor langsung diam, temannya juga disana tidak ada yang berani manggil, seperti tidak sadar dan langsung ke sungai," ujar istri korban, Tuti Handayani (33), Minggu (17/9/2017).

"Saya sudah larang, dia bilang hanya liat liat saja. Dan pagi itu, sebelum pergi dia sempat ngerokok dan minum kopi yang saya buat. Jam 11.30-an Wita, saya dapat kabar dia jadi korban," ujar Tuti.

"Dia niatnya mau nolong karena kasihan sama anak itu, tapi ternyata dia juga jadi korban," tambahnya.

Ditemui di kediaman korban di kawasan Jalur, Muara Jawa, mata Tuti tampak masih bengkak usai tak henti hentinya menangis.

Tuti menjelaskan, suaminya yang telah mengkaruniai dirinya dua orang anak itu, memang dikenal punya kemampuan untuk menyembuhkan penyakit tidak wajar yang diderita orang.

Hal itulah yang membuat Supriyanto dimintai tolong untuk mencari Arjuna (16).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Kalimantan TimurKutai KartanegaraJawa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved