Prabowo Subianto Sebut Bantuan ke Rohingya Pencitraan hingga Tanggapi Permintaan Senjata FPI
Prabowo Subianto mengungkapkan, bantuan kemanusiaan yang diberikan Indonesia untuk etnis Rohingya adalah pencitraan.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Ia menilai, masih banyak warga Indonesia yang belum memiliki rumah tinggal.
Video Wawancara Pengungsi Rohingya Bikin Geram, Banyak yang Tidak Tahu, Ini Fakta Sesungguhnya!
Ia berujar, beberapa warga Indonesia masih menjadi tamu di negaranya sendiri.
"Kita sendiri jadi tamu di rumah kita sendiri, itu kalau yang punya rumah. Tidak usah Rohingya, banyak orang Betawi yang tidak punya rumah," kata dia.
3. Jangan cepat-cepat bicara senjata
Saat aksi tersebut, Front Pembela Islam (FPI) meminta untuk diberikan senjata guna membela Rohingya.
Namun, pada saat itu juga, Prabowo menegaskan kepada FPI untuk bersabar dan menahan emosi.
"Kita memperkuat diri dengan ketenangan. Memang saya mantan jenderal tapi kita harus selalu sejuk, tenang pakai kepala, pakai otak," kata Prabowo.
"Jadi saya di sini mengimbau jangan cepat-cepat bicara senjata. Teman-teman saya dari FPI saya ingatkan," tegas Prabowo.
4. Prabowo puji semangat FPI
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga memuji semangat FPI dalam memperjuangkan umat Islam.
"Pidato teman-teman dari FPI memang agak semangat. Harus semangat," kata Prabowo.
Ia juga sepakat jika umat yang tertindas harus dibela.
"Kita tunjukan Islam yang sejuk, yang pintar. Kalau mereka menindas kaum Muslim, kita harus tunjukan kalau kita berkuasa, memberikan perdamaian. Islam menjamin perdamaian," tutupnya. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)