Breaking News:

Fakta Tentang Sosok Wali Kota Batu Eddy Rumpoko oleh KPK, Miliki Sepak Terjang yang Tak Disangka!

Penangkapan Eddy Rumpoko ini terjadi hanya beberapa bulan sebelum masa jabatannya berakhir pada 26 Desember 2017.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI
Wali Kota Batu Eddy Rumpoko 

"Program ini membuat petani bersemangat beternak sapi, sekaligus menambah gizi anak-anak Kota Batu. Satu program dengan dua tujuan sekaligus," kata Eddy seperti dikutip Harian Kompas, 29 Mei 2015.

Eddy juga memanfaatkan pertanian di Kota Batu menjadi tujuan wisata. Dibuatlah sentra wisata pertanian, seperti sentra produksi sayur-mayur di Desa Sumber Brantas, dan Tulungrejo; sentra produksi bunga di Desa Sidomulyo, Gunungsari, dan Punten; sentra produksi Apel di Kecamatan Bumiaji; dan sentra produksi tanaman pangan, terutama padi di Kecamatan Junrejo.

Sentra produksi itu dikemas menjadi wisata agro. Wisatawan bisa datang, menikmati, dan membeli langsung produk pertanian itu. Produk bentuknya bukan hanya hasil bumi, tetapi sekaligus olahan pertanian, misalnya keripik dan sari apel.

Istri Hamil, Pria Ini Malah Tega Tendang Perutnya! Kondisi Bayinya Kini Bikin Menitikkan Air Mata!

Pencalonan kedua Eddy pada Pilkada Kota Batu 2013 sempat tersandung kasus dugaan ijazah palsu. Eddy dan pasangannya, Punjul Santoso, bahkan sempat tidak lolos pencalonan oleh Komisi Pemilihan Umum.

Setelah Polda Jatim menghentikan kasus tersebut, Eddy-Punjul diperbolehkan maju di Pilkada Kota Batu dan akhirnya menang.

Masa jabatan kedua Eddy akan berakhir pada akhir Desember nanti. Setelah itu, ia akan digantikan oleh istrinya, Dewanti Rumpoko, dan wakil bupati petahana, Punjul Santoso.

5 Fakta Persiapan Pernikahan Putri Presiden Jokowi, Akhirnya Terungkap Tanggal Menikahnya!

KPK tetapkan Eddy Rumpoko sebagai tersangka

Melansir dari Kompas.com, KPK pun menetapkan Eddy Rumpoko dan dua orang lainnya yang terjaring OTT KPK di Kota Batu, Jawa Timur sebagai tersangka.

Tak hanya Eddy, mereka yang ditetapkan menjadi tersangka adalah Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan Pemkot Batu Edi Setyawan dan pengusaha Filipus Djap.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarief menyatakan, Eddy dan Edi menjadi tersangka terkait suap pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kota Batu tahun 2017. Suap itu diduga diberikan oleh Filipus selaku pengusaha.

Kabar Rey Utami Ngidam Mobil Jadi Viral, Wanita yang Ngaku Mantan Istri Pablo Beri Peringatan

Menurut Laode, penetapan tersangka dilakukan setelah keterangan yang dikumpulkan melalui pemeriksaan 1x24 jam dan gelar perkara telah membuat KPK menemukan bukti permulaan yang cukup.

"KPK meningkatkan status ke penyidikan serta menetapkan 3 orang sebagai tersangka. Ketiga tersangka tersebut Wali Kota Batu ERP, Kabag ULP Pemkot Batu EDS, dan FHL sebagai pengusaha," kata Syarif dalam jumpa pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Minggu (17/9/2017).

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Eddy RumpokoKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Operasi Tangkap Tangan (OTT)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved