Alami Lumpuh dan Kejang, Mulut Gadis Ini Harus Disumpal Kain! Kini Kondisinya Memprihatinkan!
Ariska Agustin (19 tahun) tidur tengkurap sambil kaki bersila di atas kasur kapuk tipis di sebuah ruang penghubung.
Editor: Galih Pangestu Jati
“Dia bisa berbicara normal. Cuma kalau kumat dia sulit berbicara karena kadang menggigit. Makanya disumpal,” ucapnya.
Riska dan Cici tinggal di sebuah gang sempit di RT 23 Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Balikpapan Tengah, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Rumah beratap seng itu sebenarnya cukup lebar.
Terdiri satu kamar tamu, dua kamar, satu kamar mandi, dan dapur.
Semua ruangan terbangun dari kayu, baik itu lantai maupun dinding.
Namun seiring usia, ruangan tersebut menjadi tua dan lapuk.
Karenanya, ketika memasuki rumah, siapapun harus berhati-hati.
Sebab ada saja bagian kayu di lantai yang lentur akibat melunak karena lapuk.
Derit kayu juga mengikuti tiap langkah siapapun yang berjalan.
“(Rumah) sudah ada sejak sebelum bapaknya Riska ini lahir,” kenang Cici.
Di rumah itu pula, Riska lahir.
Panda Tertua Meninggal Dunia Gara-gara Komplikasi Penyakit Ini
Tak lama setelah Riska dilahirkan kedua orangtuanya bercerai.
Sejak saat itu, Riska dirawat oleh neneknya.
Namun kemudian, Riska menyusul sang ibu, Sulistyowati ke Kecamatan Sanga-sanga, Kutai Kartanegara.