Panda Tertua Meninggal Dunia Gara-gara Komplikasi Penyakit Ini

TRIBUNWOW.COM - Panda tertua di dunia bernama Basi meninggal di usia 37 tahun, Rabu (13/9/2017).

Usia yang dicapainya setara dengan seratus tahun lebih usia manusia, seperti dilansir dari Dailymail.com.

Ia meninggal di Pusat penangkaran panda di Fuzhou, Fujian, China.

Panda betina, bernama Basi, itu meninggal karena menderita sakit sejak bulan Juni lalu.

Basi meninggal karena komplikasi penyakit, termasuk sirosis hati dan gagal ginjal, seperti diberitakan Xinhua News Agency.

Hewan lucu itu sudah sangat dicintai oleh masyarakat China dan sudah terkenal layaknya selebriti.

Basi ditemukan kelaparan di sebuah sungai beku saat ia masih anak-anak pada tahun 1984.

Dia dengan cepat menjadi bintang dan terkenal setelah dilatih untuk melakukan berbagai atraksi olahraga, seperti angkat besi dan bersepeda.

Sebuah stasiun televisi setempat melaporkan berita kematiannya dan mengadakan sebuah penghormatan terakhir kepada hewan lucu tersebut.

"Dengan berat hati, kami menyampaikan bahwa Basi telah meninggal dunia. Ia pernah menjadi maskot untuk Asian Games di China ,PanPan(tahun 1990). Basi meninggal dunia pada 13 September 2017, pukul 08.50 waktu setempat," ujar pihak Pusat Penelitian dan Pertukaran Panda di Fuzhou.

Sebuah museum sedang dibangun untuk mengenang panda idola itu dan akan dinamai menurut namanya.

Hal tersebut diungkapkan Chen Yucun, direktur pusat penangkaran sekaligus penjaga Basi selama 33 tahun.

"Tubuh Basi akan diletakkan di Museum Basi. Museum itu dibangun agar orang-orang mengingatnya dan membagikan semangat betapa harmonisnya hubungan antara manusia dan alam," kata Chen kepada laman Xinhua, dikutip dari Dailymail.com.

Chen menceritakan tentang Basi seolah-olah dia adalah putrinya sendiri.

Dalam sebuah pidato yang dirilis, dia mengatakan bahwa Basi rajin.