Breaking News:

4 Fakta Gunung Agung yang Dulu Makan Ribuan Korban, Statusnya Waspada, Ini Lokasi Berbahaya

Fakta Gunung AGung pernah tewaskan ribuan warga terjadi. Hingga saat ini statusnya menjadi waspada dan inilah tujuh daerah paling berbahaya

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
tribunbali.com
Gunung Agung ketika meletus pada tahun 1963 (kiri) kondisinya kini (kanan) 

Hal tersebut diakibatkan oleh tekanan fluida magmatik.

tanda tersebut sejak 10 Agustus 2017 dengan amplituda kegempaan vulkanik berkisar antara 3mm sampai 10mm.

4. Wilayah yang berbahaya

Daerah yang berpotensi terancam jatuhan piroklastik dapat tersebar di sekeliling Gunung Agung tergantung pada arah angin.

Apabila gunung meletus, ancaman bahaya secara langsung berada di daerah

1. utara Gunung Agung terutama di daerah aliran sungai Tukad Tulamben

2. Tukad Daya

3. Tukad Celagi yang berhulu di area bukaan kawah

4. Sungai Tukad Bumbung di Tenggara

5.Pati,

6.Tukad Panglan

7. Tukad Jabah di Selatan Gunung Agung berpotensi terhadap bahaya aliran piroklastik dan lahar jika erupsi efusif berupa aliran lava Gunung Agung.

Berdasarkan hasil analisis data visual dan instrumental serta mempertimbangkan potensi ancaman bahayanya, maka terhitung mulai tanggal 14 September 2017 pukul 14.00 WITA tingkat aktivitas Gunung Agung dinaikkan dari Level I (Normal) ke Level II (Waspada).

Terkait adanya peningkatan tersebut, pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, .

Tak hanya itu, pihak kementrian juga menghimbau agar tidak melakukan pendakian dan tidak berkemah di dalam area kawah Gunung Agung di seluruh area di dalam radius 3 km dari kawah puncak Gunung Agung atau pada elevasi 1500 m dari permukaan laut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Tags:
Gunung AgungBaliTribun Bali
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved