4 Fakta Gunung Agung yang Dulu Makan Ribuan Korban, Statusnya Waspada, Ini Lokasi Berbahaya
Fakta Gunung AGung pernah tewaskan ribuan warga terjadi. Hingga saat ini statusnya menjadi waspada dan inilah tujuh daerah paling berbahaya
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, statusnya menjadi waspada (level II).
Diketahui, Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di Pulau Bali dengan ketinggian 3.142 mdpl (meter di atas permukaan laut).
Peningkatan status tersebut dikarenakan sejak bulan Agustus 2017 lalu kerap mengalami gempa.
Mengejutkan! Wanita Ini Dinikahi 12 Pria, Ternyata Ini Alasannya
Dalam sehari gempa kecil dikarenkan aktivitas magma terjadi 5 hingga 15 kali.
Seperti gempa vulkanik dalam dan dangkal, gempa tektonik jauh serta lokal.
Ketua Pos Pemantauan Gunung Berapi Agung, I Dewa Made Mertayasa mengatakan, status Gunung Agung berubah waspada sekitar pukul 16.00 wita, Kamis (14/9/2017) dikarenakan ada kenaikan aktivitas di atas level normal.
Inilah 4 fakta gunung Agung
1. Pernah menelan ribuan korban.
Dilansir dari TribunBali.com, ketika meletus, gunung itu menewaskan 1.148 orang.
Gunung Agung menampakkan aktivitasnya pada 18 Februari 1963.
Kemudian pada 24 Februari 1963, lahar mulai turun di bagian utara gunung, dan meluncur sejauh 7 kilometer selama 20 hari.
Kemudian terjadi letusan puncak pada 17 Maret 1963, dan menelan ribuan nyawa.
Gunung memuntahkan abu vulkanik sejauh 10 kilometer ke udara.
Saat itu, warga mendengar letusan awan tersembur ke udara dari puncak gunung.