Kasus Bayi Debora, RS Mitra Keluarga Akan Kembalikan Biaya Perawatan hingga Temuan Dinkes DKI
Meninggalnya bayi Debora diduga gara-gara tak dapat perawatan lanjutan karena kurangnya uang muka masuki babak baru. Kadinkes DKI temukan fakta baru.
Editor: Rimawan Prasetiyo
Semua penanganan gawat darurat ditanggung BPJS hingga pasien dalam kondisi stabil, meski perawatannya berada di luar ruang gawat darurat, misalnya di ruang pediatric intensive care unit (PICU) seperti yang dibutuhkan bayi Debora.
Tiara Debora meninggal dunia di RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu (3/9/2017).
Penyebabnya disebut karena tidak mendapat penanganan medis lantaran uang muka perawatan yang diberikan orangtuanya tidak mencukupi untuk biaya perawatan di ruang PICU.
Temuan baru fakta berbeda
Penasaran Apa Jadinya Musik EDM Digabung dengan Gamelan? Nih Dengerin!
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengunjungi kediaman orangtua Tiara Debora di Benda, Kota Tangerang, Selasa (12/9/2017) siang.
Seperti dikutip dari Kompas.com, dalam pertemuannya itu, Koesmedi mendengarkan keterangan dari ayah Debora, Rudianto Simanjorang.

Ternyata keterangan yang diterima Koesmedi berbeda dengan keterangan manajemen RS Mitra Keluarga Kalideres terkait meninggalnya bayi Debora, beberapa waktu lalu.
"Dari investigasi langsung kepada bapaknya, pernyataan yang kemarin disampaikan oleh rumah sakit berbeda lagi dengan pernyataan bapak di sini," ujar Koesmedi kepada para jurnalis.
Kaget Saat Intip Istri Tetangga Mandi, Pria ini Malah Alami Hal Mengenaskan
"Salah satu faktanya adalah tentang kepesertaan di BPJS. Kemarin mereka (RS) menyatakan awalnya tidak tahu (Debora peserta BPJS)," tambah dia.
Dari keterangan pers yang disebarkan RS Mitra Keluarga, mereka mengaku baru mengetahui Rudi dan istrinya, Henny Silalahi, sebagai peserta BPJS Kesehatan setelah menangani Debora.
Sedangkan menurut Rudi, mereka sudah sejak awal memberi tahu bahwa mereka peserta BPJS dan minta Debora segera ditangani untuk masuk ke pediatric intensive care unit (PICU) sesuai rekomendasi RS.
"Memang kami melihat ada sesuatu yang berbeda. Kalau rumah sakit tidak bisa membuktikan, tentunya ada beberapa kesalahan," tutur Koes.
Tersebar di Medsos! Video Prewedding Kahiyang Puteri Jokowi, Yuk Intip Gayanya!