Bus Transjabodetabek yang 'Kilat' Antar Penumpang, Fakta No 4 Soal Fasilitas Premium!
Beda dari Transjakarta reguler, bus ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas premium. Namun, beberapa warga masih mengeluhkan tarif yang dipatok.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
"Karena kondisinya sekarang gawat darurat kita sementara pinjam bahu jalan dulu. Kita pinjam, nanti kalau sudah normal, kita kembali ke badan jalan," ungkap Bambang.
2. Penumpang tak boleh berdiri
Lebih lanjut dijelaskan Bambang, bus premium ini berkapasitas 34 penumpang.
Semua orang yang menumpang bus tersebut pun diharuskan duduk.
Bukan tanpa alasan, Bambang menyampaikan, larangan ini disebabkan oleh bus melaju dengan kecepatan yang lebih tinggi karena masuk ke jalan tol.
Member Boyband K-Pop Ini Terkena Ledakan saat Syuting, Foto Kondisi Terkininya Memprihatinkan
"Karena yang mau kami pindahkan adalah penumpang kendaraan pribadi yang terbiasa dengan kendaraan yang nyaman. Makanya, kami harus menyediakan kendaraan yang nyaman juga dong,” kata dia.

3. Sasar kalangan menengah ke atas
Berbeda dari Bus Transjakarta biasanya, bus premium ini menyasar kalangan menengah ke atas.
Demikian seperti yang dikatakan Bambang sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Disuntik Modal Pemerintah, 6 BUMN Justru Tambah Merugi
"Target kami adalah menengah ke atas bukan menengah ke bawah. Karena menengah ke bawah kan sudah ada yang reguler ini," ucapnya, Kamis (7/9/2017).
Karena hal tersebut pula, tarif yang dipatok untuk penumpang bus tersebut juga terhitung tinggi.

Sekali menumpang, warga harus membayar Rp 20 ribu.
Hal ini berbeda jauh dengan tarif yang dipatok Transjakarta reguler yang hanya Rp 3.500.