Breaking News:

Disuntik Modal Pemerintah, 6 BUMN Justru Tambah Merugi

"Dari 56 perusahaan yang menerima PMN, ada 6 BUMN yang sesudah mendapatkan PMN kerugiannya malah bertambah," kata Sri Mulyani.

Editor: Tinwarotul Fatonah
Adiatmaputra Fajar
Sri Mulyani 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan ada enam perusahaan BUMN yang justru tambah rugi setelah menerima penyertaan modal negara (PMN).

Pemerintah sebelumnya mengucurkan PMN kepada perusahaan-perusahaan BUMN dalam dua tahun terakhir.

"Mengenai kinerja memang tidak seluruhnya menggembirakan. Dari 56 perusahaan yang menerima PMN, ada 6 BUMN yang sesudah mendapatkan PMN kerugiannya malah bertambah," kata Sri Mulyani melaporkan realisasi PMN ini saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (7/9/2017).

Usai Filipina Dibantai Timnas U 19 Indonesia, Pelatih Jose Aberasturi Beri Pernyataan Mengejutkan

Adapun enam BUMN yang merugi setelah menerima PMN adalah PT Dok Dan Perkapalan Surabaya (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Perkebunan Nusantara X (Persero), PT Perkebunan Nusantara IX (Persero), PT Perkebunan Nusantara VII (Persero), dan PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

Sri Mulyani mengaku sudah menginstruksikan Wamenkeu Mardiasmo untuk memanggil perusahaan-perusahaan BUMN yang merugi ini.

"Kami sudah minta kepada Pak Wamen untuk memanggil dan melihat kepada kinerja di dalam pengawasan ini," kata Sri Mulyani.

20 Tahun Pria Ini Selalu Kenakan Baju yang Sama, Alasannya di Baliknya Bikin Merinding!

Selain itu, dari 56 perusahaan yang menerima PMN, 26 perusahaan BUMN di antaranya langsung meningkat laba bersihnya.

Kemudian 9 perusahaan BUMN ditambah Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) laba bersihnya menurun dibanding tahun sebelumnya.

"Kemudian ada 4 BUMN sesudah mendapatkan PMN tingkat kerugian mereka mengecil," kata Sri Mulyani. (Kompas.com/Kurnia Sari Aziza)

Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Sri Mulyani: 6 BUMN Merugi Setelah Terima Suntikan Modal Pemerintah

Sumber: Kompas.com
Tags:
Sri Mulyani IndrawatiMenteri Keuangan (Menkeu)Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved