Breaking News:

Astaga, Segini Jumlah Korban Tewas dalam Konflik Rohingya!

Utusan senior PBB itu juga mendesak Aung San Suu Kyi, pemimpin de facto Myanmar untuk segera bertindak menolong kaum Rohingya.

Editor: Galih Pangestu Jati
(ANTARA FOTO/REUTERS/MOHAMMAD PONIR HOSSAIN)
Rohingya 

TRIBUNWOW.COM - Lebih dari 1.000 orang telah tewas akibat konflik bersenjata di negara bagian Rakhine, Myanmar, dan mereka pada umumnya adalah warga minoritas Rohingya.

Jumlah tersebut dua kali lebih besar dari angka total yang dirilis pemerintah Myanmar.

Penjelasan itu disampaikan seorang wakil khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa, Jumat (8/9/2017).

Utusan senior PBB itu juga mendesak Aung San Suu Kyi, pemimpin de facto Myanmar yang juga pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 1991, untuk segera bertindak menolong kaum Rohingya.

Menurut kantor berita Perancis, AFP, kekerasan terbaru yang terjadi pada 25 Agustus dan dampak ikutannya telah menyebabkan lebih dari 270.000 warga sipil Rohingya melarikan diri ke Banglades.

Cerita Tragis dari Rohingya, Gantungkan Hidup dari Tanaman dan Air Hujan

Kekerasan di Myanmar, kata Yanghee Lee, pelapor khusus PBB untuk uusan HAM di Myanmar, "mungkin telah menyebabkan sekitar seribu atau lebih yang tewas."

Kematian sebanyak itu, kata Lee,  “mungkin berasal dari dua kubu (etnis Rohingya dan lokal), namun sangat terkonsentrasi pada populasi Rohingya”.

Suu Kyi, yang telah diberi jabatan khusus sebagai state counsellor (setara dengan Perdana Menteri) oleh Presiden Htin Kyaw hingga sejauh ini belum menunjukkan langkah mencegah kekerasan.

Menurut PBB, banyak warga Rohingya juga tewas saat berusaha melarikan diri dari pertempuran antara militer dan militan di Rakhine.

Banyak saksi mata melaporkan, permukiman Rohingya di Rakhine telah dibakar sejak militan Rohingya melakukan serangant terkoordinasi ke 20 pos militer dan polisi pada 25 Agustus.

Gelombang kekerasan di  Rakhine terjadi pertama kali dipicu oleh serangan terhadap sebuah pos polisi di perbatasan oleh militan sehingga sembilan polisi tewas.

Memprihatinkan! 300 Ribu Orang Lakukan Eksodus, Begini Kondisi Pengungsi Rohingya Kini

Serangan itu memicu kemarahan besar aparat keamanan Myanmar yang lalu melakukan operasi besar-besaran menyisir pelaku dari kampung ke kampung dan desa ke desa.

Dalam proses itulah penduduk melaporkan, militer telah melakukan berbagai tindak kekerasan seperti pembunuhan, pemerkosaan, dan penculikan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
RohingyaAung San Suu KyiMyanmar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved